Dinkes Siapkan 15 Posko Kesehatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Dinkes Siapkan 15 Posko Kesehatan Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kepala Dinkes Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowaty.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Jelang memasuki arus mudik, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes menyiapkan 15 posko kesehatan. Puluhan posko tersebut akan beroperasi selama arus mudik dan balik lebaran pada 5-17 April 2024 mendatang.

Kepala Dinkes Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowaty mengatakan, dibandingkan tahun lalu jumlah posko kesehatan selama arus mudik dan balik 2024 ada penambahan toga posko. Di mana, pada tahun lalu total ada 12 posko kesehatan.

"Tahun ini ada penambahan posko kesehatan. Jdi total ada 15 posko kesehatan yang kami bakal dirikan selama arus mudik dan balik 2024," ujarnya, Senin 1 April 2024.

Ineke menyebutkan, belasan posko yang akan didirikan itu tersebar di beberapa titik selama arus mudik dan balik. Diantaranya di wilayah barat, tengah dan selatan. Posko ke-15 itu, lanjut Ineke, terdiri dari 38 puskesmas dan 16 rumah sakit milik daerah dan swasta.

“Total ada 38 puskesmas yang tersebar di 17 kecamatan dan 16 rumah sakit milik pemerintah ataupun swasta yang kami siapkan untuk posko kesehatan,” jelasnya.

Berikut daftar titik posko kesehatan yang akan didirikan oleh Dinkes Brebes. Ada di perbatasan Jateng-Jabar yakni di Cisanagarung, kemduian pertigaan Jalan Lingkar Utara (Jalingkut), Alun-alun Brebws, Rest Area 260 A, Rest Area 252 B, Exit Tol Pejagan, Flyover Dermoleng.

Kemudian, Simpang Tiga Pagojengan, Kecamatan Paguyangan. Selanjutnya di Pasar Linggapra, Obyek Wisata Kaligua, Waduk Malahayu, Pasir Gibug, Pantai Randusanga Indah, Hutan Mangrove, Tuk Sirah Kali Pemali.

“Jangan hanya di jalan yang dilintasi oleh pemudik, tapi oami juga membangun posko dibeberapa taatek wisata yang ada di Kabupaten Brebes,” ucapnya.

Dia mengimbau kepada para pemudik uang hendak melakukan perjalanan untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Terutamnya masalah kesehatan. “Faktor kesehatan harus diutamakan, selain kendaraannya yang normal, kesehatan pemudik nuga harus diperhatikan,” terangnya.

“Apalagi yang menggunakan sepeda motor, itu harus memiliki fisik yang kuat. Karena pasti akan melelahkan,” tutupnya. (*)

Sumber: