Menjelang Lebaran 2024, Waspada Peredaran Uang Palsu di Masyarakat

Menjelang Lebaran 2024, Waspada Peredaran Uang Palsu di Masyarakat

Deputi Kepala Perwakilan BI Tegal Teguh Triyono.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Mendekati Lebaran 2024, Bank Indonesia (BI) mengingatkan kepada masyarakat untuk waspada terhadap peredaran uang palsu (Upal). Mengingat, transaksi konsumen jelang Lebaran meningkat.

Kepala Perwakilan BI Tegal Marwadi melalui Deputi Kepala Perwakilan BI Tegal Teguh Triyono mengatakan, masyarakat diminta selalu waspada dalam peredaran uang palsu. Terutama menjelang Lebaran seperti saat ini.

"Untuk uang palsu memang kita tidak antisipasi, dalam artian kita mengedukasi mengenali ciri-ciri dan khas rupiah," ujarnya daat ditemui usai kegiatan Gerakan Pasar Murah (GPM) di Brebes, Senin 1 April 2024.

Dia menyampaikan, masyarakat harus mengenali dan khas rupiah untuk mengantisipasi peredaran uang palsu. Apalagi, kata dia, pihaknya memiliki tagline Cinta Bangga Paham Rupiah (CBP).

BACA JUGA: Jangan Tertipu! Berikut Ciri-ciri Aplikasi Penghasil Uang Palsu yang Wajib Anda Kenali, Hindari Segera

"Salah satu cintanya yaitu bagaimana kita mengenali melakukan dan merawat rupiah," jelasnya.

Menurutnya, dalam mengenali uang palsu itu masih relevan dengan 3D, yaitu Dilihat, Diraba dan Ditrawang. Jadi, lanjutnya, beberapa kali ungkap kasus peredaran uang palsu, dikarenakan masyarakat ingat tentang CBP itu tadi.

"Kemudian kami dari Bank Indonesia juga mengimbau dan sudah memfasilitasi seluruh lapisan masyarakat, kalau memang ragu bisa melakukan transaksi non tunai," jelasnya.

Menurutnya, melalui transaksi non tunai seperti BI Fast, Qris dan lain sebagainya memberikan kemudahan ke masyarakat. Harapannya, transaksi non tunai ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk sebagai langkah antisipasi peredaran uang palsu. (*)

Sumber: