Jangan Terkecoh, Ini 7 Ciri-ciri Aplikasi Penghasil Uang Ilegal yang Kerap Bikin PHP dan Rugi

Jangan Terkecoh, Ini 7 Ciri-ciri Aplikasi Penghasil Uang Ilegal yang Kerap Bikin PHP dan Rugi

APLIKASI - 7 Ciri - ciri aplikasi penghasil uang ilegal yang perlu kamu tahu--

4. Mekanisme Ponzi atau Skema Piramida

Beberapa aplikasi penghasil uang yang ilegal biasanya menerapkan mekanisme ponzi atau skema piramida, dimana keuntungan yang dibayarkan kepada investor berasal dari uang investor baru. Jika perekrutan baru berhenti, skema tersebut akan runtuh dan merugikan banyak orang.

BACA JUGA: Jangan Khawatir, Ini Dia 7 Aplikasi Penghasil Uang Resmi, Dijamin Halal, dan Terbukti Cepat Langsung Cair

5. Tidak Memiliki Izin Resmi

Salah satu ciri utama dari aplikasi penghasil uang yang ilegal adalah tidak memiliki izin resmi dari otoritas yang berwenang. Biasanya, aplikasi-aplikasi ini tidak terdaftar pada Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) atau lembaga sejenis lainnya.

Izin resmi penting untuk memastikan bahwa aplikasi tersebut mematuhi peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta memberikan jaminan keamanan bagi penggunanya.

6. Tidak Adanya Dukungan Pelanggan

Sebuah aplikasi penghasil uang yang legal akan menyediakan layanan dukungan pelanggan yang responsif dan membantu. Namun, aplikasi ilegal seringkali tidak menyediakan dukungan pelanggan yang memadai.

Jika kamu mengalami masalah atau memiliki pertanyaan, Anda akan kesulitan mendapatkan bantuan dari pihak pengembang aplikasi tersebut.

BACA JUGA: Terbukti Membayar! 5 Aplikasi Penghasil Uang 2024 Bisa Berikan Saldo Dana Rp200 Ribu Dalam Sehari

7. Hadiah yang Ditawarkan Tidak Masuk Akal

Tidak dapat dipungkiri bawa ketika seseorang menginstal sebuah aplikasi pasti melihat hadiah yang ditawarkannya. Namun, jika sebuah aplikasi menawarkan hadiah yang terlalu bebas.

Seperti jutaan rupiah, hanya dengan melalukan tugas-tugas sederhana seperti menonton iklan atau mengisi survei, sebaiknya kamu waspadai. 

Biasanya, aplikasi yang sah memberikan hadiah yang proporsional dengan tugas yang diperintahkannya seperti, kisaran Rp50-100.000.

8. Meminta Pembayaran di Muka

Sumber: