Perbaikan Jembatan Kali Erang Kabupaten Tegal Dimulai, Anggaran Ideal Sampai Rp10 Miliar

Perbaikan Jembatan Kali Erang Kabupaten Tegal Dimulai, Anggaran Ideal Sampai Rp10 Miliar

ALAT BERAT- Pemasangan box culvert menggunakan alat berat saat pembuatan dinding pondasi untuk menahan tebing di samping Jembatan Kali Erang Kabupaten Tegal yang longsor, Selasa 19 Maret 2024.-Istimewa-Radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Perbaikan Jembatan Kali Erang Kabupaten Tegal sudah dimulai. Jembatan yang berada di Desa Cilongok Kecamatan Balapulang itu mengalami longsor pada bagian pondasi akibat curah hujan yang tinggi.

Kondisi Jembatan Kali Erang Kabupaten Tegal tersebut membuat warga yang melintas merasa khawatir. Apalagi, jembatan berusia seratusan tahun ini merupakan akses jalur alternatif yang menghubungkan tiga wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Balapulang, Bojong, dan Jatinegara.

Terkait perbaikan Jembatan Kali Erang Kabupaten Tegal, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ( DPUPR) Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto Rahardjo saat ditemui di ruang kerjanya pada Jumat, 22 Maret 2024 mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan Jembatan Kali Erang Kabupaten Tegal melalui kegiatan pemeliharaan rutin.

“Jembatan tersebut mengalami longsor pada bagian pondasi pada hari Minggu tanggal 11 Februari 2024 lalu dengan panjang longsor 25 meter, lebar 12 meter dan tinggi 11 meter. Longsor ini terjadi pada sayap-sayap jembatan di sisi barat,” terangnya.

BACA JUGA: Dianggarkan Rp2,87 Miliar, Jembatan Kalierang Cilongok Kabupaten Tegal yang Keropos Segera Diperbaiki

Awalnya pihaknya sudah merencanakan dan mengusulkan perbaikan Jembatan Kali Erang Kabupaten Tegal ini sejak 3 tahun lalu lewat pendanaan APBD Kabupaten Tegal. Rencana tersebut belum bisa terealisasi karena kendala besaran anggaran yang tidak mencukupi untuk pembangunan jembatan baru sebagai penggantinya.

“Rencananya kita akan mengubah bentang jembatan menjadi 10 meter dan perubahan lokasi jembatan. Karena trasenya bergeser ke sisi selatan menjadikan rencana pembangunan jembatan ini tertunda beberapa kali. Terutama saat kebijakan refokusing anggaran diterapkan di tahun 2020 dan 2021 untuk penanganan pandemi Covid-19,” jelasnya.

Pemda juga sudah berupaya menganggarkan kembali pembangunan Jembatan Kali Erang Kabupaten Tegal ini di tahun 2023 dan 2024 senilai Rp3 miliar. Namun dari alokasi anggaran tersebut baru bisa digunakan untuk pembelian rangka jembatan dan biaya konsultan perencana serta pengawas.

Selain itu ada pula alokasi anggaran senilai Rp200 juta tahun ini untuk pemeliharaan rutin jembatan. Anggaran inilah yang kini digunakan untuk memperbaiki tebing di sisi sayap pondasi jembatan yang mengalami longsor, selain perbaikan rangka yang mengalami kerusakan serta perbaikan saluran.

BACA JUGA: Jembatan Kali Erang Cilongok Tegal Longsor, Akses Vital 3 Kecamatan Terancam Putus

“Idealnya untuk perbaikan jembatan ini secara keseluruhan memerlukan biaya Rp10 miliar. Kebutuhan tersebut sampai pada pembaharuan pondasi, bronjong, hingga stordam untuk membuat tanah di sekitar sungai menjadi stabil,” jelasnya.

Meskipun salah satu sayap pondasi jembatan mengalami longsor, lanjut Teguh, warga tetap bisa melaluinya. Kendati demikian, beban muatan atau kendaraan yang melintas harus lebih ringan dari biasanya.

“Kita sudah pasang rambu-rambu pengaman bagi pengguna jalan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tutupnya terkait perbaikan Jembatan Kali Erang Kabupaten Tegal. (*)

Sumber: