Sering Timbul Rasa Kantuk saat Puasa? Ini 3 Alasan plus Cara Mengatasinya
PUASA- Alasan Plus Cara Mengatasi Kantuk Saat Berpuasa--
RADAR TEGAL - Saat bulan Ramadhan seorang muslim akan memiliki aktivitas yang lebih banyak dibandingkan dengan hari biasanya. Saat menjalani aktivitas seperti biasanya seseorang seringkali mengalami rasa kantuk saat puasa. Simak nih alasan plus cara mengatasinya.
Rasa kantuk saat puasa tentu saja sedikit mengganggu. Apalagi jika muncul ketika seseorang sedang bekerja atau menuntut ilmu sehingga menjadikannya kurang fokus.
Ini dia alasan plus cara mengatasi rasa kantuk saat puasa. Ini penting untuk Anda pahami agar saat beribadah dan beraktivitas tetap lancar.
Rasa kantuk saat puasa memang menjadi sesuatu hal yang biasa. Namun, dengan mengetahui penyebab dan cara mengatasinya, kita jadi bisa menguranginya.
BACA JUGA: 5 Menu Buka Puasa Sederhana di Rumah, Penuh Nutrisi dan Menyehatkan
Saat Ramadhan, rasa kantuk saat puasa biasanya akan menyerang hampir sepanjang hari. Namun bukan berarti hal ini tidak bisa dihindari.
Ada beberapa alasan plus cara mengatasinya agar anda semangat saat melakukan aktivitas dibulan puasa. Penyebab mengantuk saat puasa itu sangat beragam salah satunya kekenyangan saat sahur.
Mengantuk tentu saja dapat menganggu ibadah puasa, simak nih alasan plus cara mengatasinya yang dapat Anda perhatikan dan terapkan. Mengantuk bisa saja terjadi karena lonjakan kadar gula darah setelah makan sampai dengan menipisnya cadangan gula darah di siang hari.
Hal ini menyebabkan lemas dan mudah mengantuk saat siang hari. Selain itu mengantuk juga wajar terjadi, hal ini karena perubahan waktu makan dan waktu tidur.
BACA JUGA: 4 Menu Buka Puasa Sehat Tanpa Buat BB Naik, Masaknya Praktis Kaya Nutrisi
Sebagian orang akan tidur larut malam untuk beribadah dan paginya bangun lebih awal untuk sahur. Karenanya menjadi wajar jika muncul rasa kantuk saat puasa.
Berikut alasan muncul rasa kantuk saat puasa dikutip dari detikhealth.
1. Kekenyangan saat sahur
Hampir sebagian orang salah paham dengan keyakinan, bahwa makan banyak saat sahur akan membuat seseorang lebih kuat dalam menjalankan ibadah puasa nantinya. Gagasan tersebut tidak bisa selalu dipercaya, karena ada beberapa makanan yang memiliki indeks glikemik tinggi yang berarti mudah dipecah menjadi gula dan diserap ke dalam darah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: