Partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2024 di Brebes Ada Kenaikan 5 Persen Dibanding 2019

Partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2024 di Brebes Ada Kenaikan 5 Persen Dibanding 2019

KPU Brebes saat menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 beberapa waktu lalu. KPU Brebes menyebut partisipasi warga di Pemilu 2024 mencapai 74 persen.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Partisipasi pemilih pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kabupaten Brebes naik 5 Persen dibandingkan pada Pemilu 2019 lalu. Saat ini, pada Pemilu 2019, partisipasi pemilih mencapai 69 persen naik menjadi rata-rata 74 persen pada Pemilu 2024.

Ketua KPU Kabupaten Brebes Manja Damanik Lestari mengatakan, rata-rata partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2024 mencapai di atas 74 persen. Baik itu dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota.

Rata-rata partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Brebes ini mencapai di atas 74 persen, ungkapnya melalui sambungan telpon genggamnya, Kamis 14 Maret 2024.

Seperti diketahui, dalam Pemilu 2024 ini masyarakat menggunakan hak pilihnya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Untuk Presiden dan Wakil Presiden partisipsi masyarakat mencapai 74,70 persen.

BACA JUGA:  Tingkat Partisipasi Pemilih dalam Pemilu 2024 di Tegal Meningkat

Sementara untuk pemilihan DPR RI, partisipasi masyarakat mencapai 74,61 persen. Untuk pemilihan DPD RI partisipasi mencapai 74,64 persen, partisipasi warga DPRD Provinsi mencapai 74,61 persen.

“Sedangkan untuk pemilihan anggota DPRD kabupaten di Kanupaten Brebes mencapai 74,59 persen,” jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Komisioner KPU Kabupaten Brebes lainnya Divisi Sodiklih Parmas dan SDM Aniq Kanafillah Aziz. Aniq menyebutkan, kenaikan partisipasi Pemilu 2024 dibandingkan Pemilu 2019 lalu mencapai 5 persen.

Menurutnya, peningkatan partisipasi pemilu karena adanya sosialisasi yang memang cukup masif dan menjangkau beberapa kalangan (pemilih pemula terutama). Serta peran media sosial dalam memberikan informasi juga berpengaruh.

“Ada kenaikan (partisipasi) sebesar 5 persen. Pada Pemilu 2019 lalu mencapai 69 persen tahun ini rata-rata 74 persen,” tutupnya. (*)

Sumber: