Astra Motor Jateng Edukasi Cara Cari Aman Berkendara di Kalangan Santri

Astra Motor Jateng Edukasi Cara Cari Aman Berkendara di Kalangan Santri

--

RADAR TEGAL - Tim safety riding Astra Motor turut terlibat dalam kegiatan TRIMANDARA (Santri Aman Berkendara) yang diselenggarakan oleh Korlantas Mabes Polri. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keselamatan berlalu lintas dan mengurangi angka fatalitas di kalangan santri.

TRIMANDARA melibatkan 500 santri dan masyarakat umum dengan menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan menarik. Beberapa pihak yang terlibat antara lain, Jasa Raharja Pusat, Ditlantas Polda Jateng dan IPMAFA (Institut Pesantren Matholiul Falah).

Sosialisasi Kamseltibcar lantas dan Jasa Raharja memberikan pengetahuan tentang peraturan dan tata tertib berlalu lintas, serta hak dan kewajiban pengguna jalan. Safety Riding dan Safety Driving melatih para santri dan masyarakat umum untuk berkendara dengan aman dan bertanggung jawab.

Safety Riding Instructor Astra Motor Jawa Tengah Alfian Dian Pradana turut memberikan pelatihan terkait postur berkendara aman.

“Harapannya apa yang kami sampaikan dapat diimplementasikan para santri, sehingga bisa meningkatkan kesadaran santri dan masyarakat umum tentang keselamatan berlalin serta membantu terciptanya Kamseltibcar lantas yang kondusif,” ucap Alfian.

Menurutnya, ini merupakan salah satu bentuk konsistensi PT Astra Honda Motor dan Astra Motor Jawa Tengah yang peduli dengan keselamatan. Dukungan dari Honda dalam bentuk tim safety riding training dan sponsorship akan sangat membantu dalam mensukseskan kegiatan ini.

Selain itu, kegiatan TRIMANDARA juga menyediakan pelayanan Samsat keliling, SIM keliling, kesehatan gratis, dan UMKM. Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus berbagai keperluan dan meningkatkan ekonomi lokal.

Untuk lebih memeriahkan acara, para santri mengikuti kompetisi terkait dengan skill berkendara untuk menaklukan rintangan yang telah disediakan, Layout dibuat untuk mengetahui seberapa mahir santri dalam mengendarai sepeda Motor.

Mereka juga ditantang untuk melewati layout paralel layaknya ujian SIM C dangan melakukan pengereman secara benar dalam jarak tertentu, Belok Putar Arah dan Slalom.

“Harapannya santri juga bisa belajar disini sehingga santri akan lebih siap menghadapi ujian SIM C yang sebenarnya saat nanti praktek ujian membuat SIM C yang sebenarnya,” pungkas Alfian. (*)

Sumber: