Begini 4 Cara Kerja Joki Hapus Data Pinjol, Hati-hati Pakai Jasanya Bisa Dijerat Hukum
4 cara kerja joki hapus data pinjol-freepik-
RADAR TEGAL – Artikel ini membahas 4 cara kerja joki hapus data pinjol yang sedang marak di masyarakat. Jasa ini memang akhir-akhir sedang populer, namun mereka beroperasi secara ilegal atau mendapatkan izin dari penyedia layanan.
Cara kerja joki hapus data pinjol ini wajib Anda ketahui, apalagi saat ini Anda berencana ingin menghapus data-data Anda. Jangan sampai tertipu dengan modus mereka yang bisa sangat merugikan nantinya.
Selain itu, dengan mengetahui cara kerja joki hapus data pinjol ini bisa menghindari Anda dari risiko pelanggaran privasi. Biar bagaimana pun, mereka beroperasi secara ilegal yang bisa saja tujuannya mencuri data konsumen.
Berikut 4 cara kerja joki hapus data pinjol yang merugikan. Pada akhir artikel ini juga akan diberikan bagaimana cara hapus data pinjol yang aman. Maka dari itu, simak sampai akhir.
4 cara kerja joki hapus data pinjol
Selain jasa joki galbay, kini ada jasa joki hapus data pinjaman online di tengah masyarakat. Mereka biasanya menawarkan layanannya untuk menghapus data peminjam dari catatan pinjaman online. Begini cara kerja mereka.
BACA JUGA : Nasabah Galbay Lama akan Dikirimkan Surat Peringatan dari Pinjol, Begini Isi Suratnya
1. Mengidentifikasi data peminjam
Tahap pertama yang dilakukan jasa joki hapus data pinjaman online, yaitu mengidentifikasi. Mereka akan melakukan pemeriksaan terhadap data peminjamnya yang ingin dihapus dari catatan pinjol.
Disini, mereka meminta akan meminta sejumlah informasi pribadi konsumen tersebut. Mulai dari nomor telepon, email, sampai nomor identitas seperti NIK KTP.
2. Akses akun pinjol
Tahapan selanjutnya setelah identifikasi, yaitu joki akan mengakses akun pinjol konsumen tersebut. Penjoki bisa masuk ke akun dengan teknik phising atau lewat informasi yang sudah mereka kumpulkan sebelumnya.
3. Merubah informasi peminjam
Cara kerja joki hapus data pinjol berikutnya setelah berhasil masuk ke akun si peminjam, yaitu merubah informasinya. Apapun bisa dirubah oleh mereka, seperti nomor telepon, email, dan sebagainya sesuka hati dengan tujuan agar pemilik akun sulit dilacak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: