Pinjaman KUR di Bank BTN 2024 Sampai 500 Juta Suatu Peluang Pembiayaan Inovatif untuk UMKM

Pinjaman KUR di Bank BTN 2024 Sampai 500 Juta Suatu Peluang Pembiayaan Inovatif untuk UMKM

KUR Bank BTN 2024 500 Juta--

RADAR TEGAL - KUR Bank BTN 2024 merupakan inisiatif untuk memberikan dukungan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Dengan plafon mencapai Rp500 juta, pinjaman ini menjadi solusi bagi mereka yang belum memenuhi persyaratan perbankan konvensional.

Bank BTN memahami pentingnya UMKM dalam pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu, mereka berkomitmen untuk memberikan pembiayaan inovatif melalui program KUR Bank BTN 2024.

Pada tahun ini, Bank BTN mempertahankan plafon pinjaman sebesar Rp500 juta sebagai wujud dukungan nyata kepada pelaku usaha di tingkat mikro, kecil, dan menengah. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai waktu pembukaan pendaftaran KUR Bank BTN 2024.

Namun, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kebijakan terkait syarat, suku bunga, dan plafon pinjaman biasanya diumumkan pada bulan Februari-Maret. Proses pencairan KUR Bank BTN 2024 akan mengikuti petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan oleh pihak terkait, biasanya disampaikan melalui Permenko.

BACA JUGA: Tabel Angsuran KUR BTN 2024 Rp200 juta, Berikut Bunga, Syarat, dan Simulasi Cicilannya

Keunggulan pinjaman KUR di BTN

Meskipun belum dibuka pendaftarannya, ada beberapa keunggulan yang dapat dinikmati oleh calon debitur yang ingin mengajukan KUR di Bank BTN:

  • Plafon Pinjaman Hingga Rp 500 Juta: Memberikan fleksibilitas dalam mendukung kebutuhan modal usaha.
  • Jangka Waktu Maksimal 5 Tahun: Memberikan waktu yang cukup bagi pelaku usaha untuk mengembangkan bisnisnya tanpa beban pembayaran yang terlalu besar.
  • Suku Bunga Ringan: Menjadikan pinjaman lebih terjangkau bagi UMKM.
  • Proses Cepat dan Mudah: Meminimalkan birokrasi dan mempercepat pencairan dana.

Syarat dan ketentuan pengajuan KUR

Bagi yang berminat mengajukan KUR di Bank BTN, ada beberapa syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan:

  • Tidak sedang kredit produktif di bank Lain: Calon debitur tidak boleh memiliki kredit produktif aktif di bank manapun.
  • Bersih dari daftar hitam bank indonesia: Tidak memiliki catatan buruk dalam sistem perbankan nasional.
  • Fleksibilitas kredit lainnya: Sebagai calon debitur, memiliki keterbukaan untuk pengajuan kredit lainnya.
  • Pengecekan calon debitur melalui sistem layanan informasi keuangan: Proses pemeriksaan melibatkan sistem layanan informasi keuangan untuk memastikan kelayakan calon debitur.
  • Usia dan identifikasi: Calon debitur harus memenuhi syarat usia dan memiliki identifikasi yang sah.
  • Pengalaman usaha: Menunjukkan pengalaman dalam mengelola usaha, terutama bagi UMKM yang sudah berjalan.

BACA JUGA: Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman KUR BTN 2024 untuk Modal Usaha Hingga Rp500 Juta

Dokumen untuk pengajuan KUR Bank BTN 2024

Untuk memudahkan proses pengajuan, calon debitur perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

  • Dokumen pribadi pemohon (Suami/Istri): KTP pemohon suami/istri, Kartu Keluarga, Surat Nikah/Cerai.
  • Dokumen perusahaan: Akte pendirian perusahaan hingga akta perubahan terakhir.
  • Persyaratan dokumen keuangan: Surat keterangan penghasilan dari kelurahan setempat, NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
  • Dokumen perijinan usaha: Perijinan usaha yang masih berlaku.
  • Legalitas tempat usaha: Dokumen yang menyatakan legalitas tempat usaha.
  • Dokumen keuangan perusahaan: Copy rekening koran/tabungan perusahaan.
  • Legalitas agunan (untuk KUR Kecil): Dokumen yang menunjukkan legalitas agunan, khususnya untuk KUR Kecil.

Cara mendaftar

Proses pendaftaran KUR Bank BTN 2024 dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:

  • Kunjungi kantor cabang Bank BTN terdekat: Datang langsung ke kantor cabang Bank BTN untuk memulai proses pengajuan.
  • Persiapkan dan serahkan dokumen: Pastikan semua dokumen persyaratan sudah lengkap sebelum diserahkan ke bank.
  • Proses verifikasi oleh Bank BTN: Bank akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang telah diserahkan.
  • Persetujuan dan akad kredit: Setelah verifikasi berhasil, calon debitur akan mendapatkan persetujuan dan melakukan akad kredit.
  • Pencairan kredit: Dana pinjaman akan dicairkan setelah proses akad kredit selesai.

Sumber: