5 Kebiasaan Buruk yang Merusak HP, Nomor 4 Jarang Disadari

RADAR TEGAL - Banyak orang yang tidak menyadari sejumlah kebiasaan buruk yang merusak HP. Salah satunya yaitu karena penggunaan sehari-hari yang salah sehingga dapat membuat kinerja HP Anda menurun.

Seiring berkembangnya teknologi, tidak jarang di antara para pengguna yang mengeluhkan ponselnya lemot. Oleh karena itu, kami akan mengulas kebiasaan buruk yang merusak HP. 

Kebiasaan buruk yang merusak HP jelas bisa bikin boros penggunaannya karena menyebabkan HP cepat rusak. Akibatnya, mau tak mau Anda harus memperbaikinya atau bahkan membeli model baru.

Nah, apa sajakah penyebab dari kebiasaan buruk yang merusak HP? Mari kita simak ulasan radartegal.disway.id berikut ini.

BACA JUGA: Bocoran Harga Samsung Galaxy S24 Series yang Dijuluki Smartphone AI Generasi Pertama

5 kebiasaan buruk yang merusak HP 

1. Menggunakan Kabel Charger Murah

Hal yang paling sering dilakukan pengguna adalah membeli kabel pengisi daya yang murah dan tidak bermerek. Ini bukan soal produsen terpercaya seperti Anker atau yang memiliki sertifikasi Made For iPhone, tetapi kabel USB tanpa nama yang Anda temukan seharga Rp15 ribuan.

Banyak dari kabel ini yang dapat merusak HP Anda secara permanen. Atau bahkan lebih buruk lagi, membuat berisiko terbakar atau tersengat listrik.

Beli lah pengisi daya dari merek terkenal dan jika sudah memiliki kabel berkualitas, perlakukan dengan hati-hati. Jika Anda tidak memperlakukannya dengan baik dapat menyebabkan kabel di dalamnya rusak, yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran. Jadi berhentilah menggulung kabel terlalu ketat.

2. Tidak Menggunakan Case

Anda mungkin lebih menyukai tampilan ponsel tanpa casing karena lebih bersih tetapi  risikonya tidak sepadan. Bahkan serpihan dan retakan kecil pun dapat merusak integritas struktural dan memperbesar kemungkinan terjadinya kerusakan dalam skala besar.

BACA JUGA: Buruan Serbu! Samsung Galaxy S23 Ultra Turun Harga, Kesempatan untuk Miliki HP Flagship Canggih

Tidak hanya itu, retakan kecil tersebut dapat merusak nilai jual kembali HP saat Anda ingin menjual iPhone atau Android sebelum melakukan upgrade. Jika Anda benar-benar ingin membuat HP itu 'telanjang', bersiaplah untuk membayar biaya perbaikan jika terjadi insiden.

Sumber: