Harga Beras Masih Tinggi, Pemkab Brebes Gencarkan Program SPHP dan Gerakan Pangan Murah

Harga Beras Masih Tinggi, Pemkab Brebes Gencarkan Program SPHP dan Gerakan Pangan Murah

INTERVENSI - Pj Bupati Brebes (kemeja putih) saat memantau pelaksanaan GPM di DPKP Brebes, sebagai salah satu intervensi Pemkab Brebes untuk menurunkan harga beras yang masih tinggi.-foto: syf/ist/radar tegal group-

RADAR TEGAL - Pemkab Brebes terusb gencarkan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di masyarakat dan Gerakan Pangan Murah (GPM). Kedua gerakan itu dilakukan untuk menekan harga sembako, khususnya beras yang masih cukup tinggi.

Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar saat menghadiri Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes, menyebut masih tingginya harga beras dipengaruhi oleh cuaca dan berimbas pada potensi gagal panen.

Dalam waktu dekat, papar Pj Bupati, pihaknya akan melakukan intervensi dengan menggencarkan operasi pasar. Diharapkan dengan digencarkannya operasi pasar ini bisa menekan harga beras yang saat ini masih tinggi. 

"Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga akan memberikan bantuan stimulan berupa beras. Bersama Bulog juga kami menyalurkan PSHP dan GPM serta bantuan pangan (Bapang), untuk mengurangi harga beras yang masih tinggi," katanya. 

Fluktuasi harga hasil pertanian

Ditambahkan pula, harga beras dipengaruhi oleh berbagai indikator. Apalagi, menurutnya, di Kabupaten Brebes fluktuasi harga hasil pertanian juga cukup tinggi, karena lahan yang sempat kekeringan menyebabkan berpotensi gagal panen.

"Kita sedang mencari tahu kenapa harga-harga hasil pertanian di Kabupaten Brebes fkuktuasinya sangat tinggi," tukasnya.

Sebelumnya, Kepala Perum Bulog Cabang Pekalongan Ramadin Ruding mengakui, harga beras di pasaran masih cukup tinggi dan cenderung stagnan. Melalui program SPHP dan GPM diharapkan bisa menekan harga beras agar kembali stabil.

"Harga beras di pasaran masih mahal dan relatif stagnan tidak naik atau tidak turun. Karena masih mahal kami masih melakukan berbagai program yang ditugaskan pemerintah," pungkasnya.

Demikian informasi tentang harga beras yang masih tinggi di Kabupaten Brebes, menjelang tutup tahun 2023. Semoga bermanfaat. (*)

Sumber: