Perbedaan Format HDR Smart TV Terbaik antara HDR10, HDR10+, dan Dolby Vision

3. Kecerahan

Perbedaan format HDR Smart TV terbaik berikutnya soal kecerahan, lebih unggul Dolby Vision. Ia mendukung kecerahan layar sampai 10.000 cd/m². Sementara untuk format HDR10 dan HDR10+ maksimal pada 4.000 cd/m². 

4. Metadata

Metadata dalam konteks HDR ini merupakan lapisan informasi tambahan yang menginstruksikan TV soal tampilan konten yang diterimanya. Mulai dari kecerahan, kontras, dan tone mapping.

Namun, tidak semua HDR menggunakan metadata yang sama, misalnya HDR10 yang metadatanya statis.

Itu artinya informasi yang mengatur kecerahan, kontras, dan sebagainya, dikirimkan ke TV di konten dan tidak berubah sampai pengguna beralih ke konten yang baru.

Sementara HDR10+ dan Dolby Vision menggunakan metadata dinamis, yang nanti seluruh informasi tadi disesuaikan untuk tiap frame video yang muncul.

BACA JUGA : Spesifikasi Smart TV Polytron PLD 43AS1558 Layar 43 inch Harga Rp4 Jutaan, Begini Fiturnya

5. Ketersediaan

Format Smart TV HDR10 dianggap sebagai HDR default, yang berarti jika ada film yang disajikan, maka perangkat media streaming mengklaim mendukung HDR maupun TV dipasarkan sebagai TV HDR, setidaknya semuanya akan mendukung HDR10. 

Hal ini membuat HDR10 jadi lebih unggul dibanding Dolby Vision dan HDR10+ untuk urusan ketersediaan konten dan perangkat. 

Jika Anda mencari format Dolby Vision, biasanya banyak ditemukan pada TV HDR, kecuali TV Samsung. Sebab, mereka menolak untuk membayar lisensi Dolby untuk Dolby Vision.

Menggunakan format Dolby Vision memungkinkan pengguna bisa menikmati berbagai layanan streaming, seperti Disney+, Apple TV+, Netflix, dan Amazon Prime Video.

Kesimpulan

Jika mencari kualitas kecerahan dan metadata dinamis, tentu Dolby Vision lebih unggul. Terlebih format ini memungkinkan pengguna menikmati berbagai layanan streaming di TV.

Sumber: