Dua Pekan Kekeringan, Petani Bawang di Losari dan Tanjung, Brebes Akhinya Dapat Pasokan Air
AIR - Para petani bawang di Brebes mulai mendapatkan pasokan air untuk mengairi lahan bawangnya dari Bendungan Kuningan.--
RADAR TEGAL - Setelah dua pekan kesulitan air, petani bawang di Desa Rungkang Kecamatan Losari dan Desa Luwungbata Kecamatan Tanjung bisa sedikit bernapas lega. Pasalnya, Rabu 20 Desember 2023 malam, pasokan air dari Kuningan, Jawa Barat mulai mengaliri irigasi di dua desa tersebut.
Sebelumnya, petani bawang merah di wilayah Kecamatan Losari dan Kecamatan Tanjung mengeluhkan kondisi irigasi yang mengering walau sudah masuk musim penghujan. Pasalnya, sejumlah petani baik bawang merah, padi ataupun lainnya sudah banyak yang mulai tanam di masa tanam pertama.
Salah seorang petani bawang merah di Desa Luwungbata, Kecamatan Tanjung Usman (49) mengatakan, saat ini hampir 85 petani bawang merah di wilayahnya sudah mulai menanam di masa tanam yang pertama. Namun, hingga saat ini masih kesulitan air untuk mengairi persawahannya.
Menurutnya, pada 22 November 2023 lalu, pihaknya diajak rapat bersama dengan instansi terkait. Salah satunya membahas terkait pola tanam pertama. "Dan saat itu juga dibahas terkait jadwal gilir air tujuh hari ngalir tujuh hari mati untuk petani bawang di Brebes."
Sebelumnya diberitakan, lebih sebanyak 150 hektare lahan bawang merah di wilayah Kecamatan Tanjung dan Kecamatan Losari terancam gagal panen. Pasalnya, pasca dilakukan penanaman hingga saat ini masih kesulitan mendapatkan aliran air.
Salah seorang petani bawang merah asal Kecamatan Losari Mashudi (40) mengatakan, saat ini kondisi bawang merah di wilayahnya sangat memprihatinkan. Sebab, setelah dilakukan penanaman hingga saat ini hanya mengandalkan air hujan. Sedangkan aliran air dari irigasi tidak ada.
"Selain tanaman bawang yang terancam gagal panen, ada juga tanaman persemaian padi yang mulai mengering," katanya, Minggu 17 Desember 2023 lalu.
Pasokan air untuk petani bawang di Brebes
Terpisah, Anggota DPRD Brebes Waidin menyebutkan, sesuai kordinasi dengan instansi terkait akhirnya bendungan dari Kuningan, Jawa Barat bisa menggelontorkan aliran air untuk perairan di dua desa setempat. Di mana, air sebanyak 3,2 meter kubik per detik disalurkan untuk membantu petani di di dua desa tersebut.
"Rabu dini hari kemarin, waduk dari Kuningan menggelorakan air ke Bednung Cibendung. Dan Rabu malamnya air sudah sampai di dua desa dan dimanfaatkan oleh para petani," jelasnya.
Dia berharap, dengan bantuan air dari waduk di Kuningan bisa tetap menjaga tanaman bawang merah petani bisa subur. Sehingga bisa lebih maksimal saat panen nanti.
Demikian informasi tentang petani bawang di Losari dan Tanjung, Brebes, yang akhinya mulai mendapatkan pasokan air dari Bendung Kuningan di Jawa Barat. Semoga bermanfaat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: