Kolaborasi dengan Dinsos, Dispermades Kabupaten Tegal Serius Perbaiki Data Kemiskinan

Kolaborasi dengan Dinsos, Dispermades Kabupaten Tegal Serius Perbaiki Data Kemiskinan

Kolaborasi Dispermades dengan Dinsos untuk perbaikan data kemiskinan di kabupaten Tegal--

RADAR TEGAL - Dinas Permades Kabupaten Tegal serius untuk memperbaiki data kemiskinan dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial ( DTKS). Bahkan, dalam upaya tersebut juga menggandeng Dinas Sosial sehingga mendapatkan data yang lebih valid, upto date dan disetujui masyarakat serta bukan pemilihan secara subyektif.

Menurut Kepala Dinas Permades Teguh Mulyadi, dirinya langsung berkoordinasi dengan kepala Dinsos Iwan Kurniawan di kantornya. Hal itu, sesuai amanat Bupati Tegal untuk mendorong kepala desa segera melakukan perbaikan data kemiskinan. 

"Guna mendapatkan validasi data kemiskinan di desa perlu digelar musdes antar RT dan RW. Itu, untuk menentukan siapa saja warganya yang dianggap miskin, untuk kemudian diakomodir Pemerintah desa,"katanya.

Kepala Dinsos Iwan Kurniawan mengatakan pihaknya sudah mengumpulkan semua kades dan lurah yang ada di 287 desa dan kelurahan. Hal itu, untuk melakukan desiminasi data kemiskinan yang ada di Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Pilkades Sumingkir Tegal Bergejolak, Warga Geruduk Kantor Dispermades

"Kami juga sempat berharap di masing-masing desa punya 1 orang yang berkompenten untuk menjadi opertator. Namun regulasi dan operasional untuk operator desa yang belum ada,"ujarnya.

Selanjutnya, kedua pihak akhirnya bersepakat akan mengundang pendamping desa yang selama ini dibawah koordinator Dispermades. Juga para pendamping PKH dan TKSK di bawah koordinasi Dinas Sosial untuk duduk bersama menyatukan persepsi dalam melakukan pendampingan program data kemiskinan di masing - masing desa.

Menurut Iwan, data terpadu berperan penting dalam upaya percepatan penanganan kemiskinan. Itu, merupakan instrumen utama yang digunakan untuk menentukan sasaran berbagai program perlindungan sosial, khususnya penerima manfaat bansos. 

"Guna mendukung upaya percepatan tersebut, data terpadu harus selalu termutakhirkan dengan baik dan valid. Sehingga, perannya sebagai sumber data dapat diandalkan,"ungkapnya.

BACA JUGA:Tes Uji Kompetensi 5 Balon Kades Muncanglarang Tegal, Dispermades: Diambil 2 Terbaik

Iwan menambahkan, perlunya dukungan percepatan pemutakhiran DTKS oleh pemerintah kabupaten dan dukungan pemerintah desa. Kedua pihak juga berharap dengan mengambil langkah - langkah strategis dan terkoordinatif antar OPD secara terstruktur, masif dan berkelanjutan.

"Itu, melalui regulasi yang aplikatif kebijakan program penanganan kemiskinan. Sehingga, akan bisa lebih tepat sasaran,"pungkas Iwan. (*)

Sumber: