Mengapa Bunga Pinjol Melambung Tinggi? Berikut Alasan yang Wajib Calon Nasabah Ketahui

RADAR TEGAL - Inilah penyebab bunga pinjol melambung tinggi yang wajib diketahui sebelum memulai untuk mengajukan permohonan.

Penting sekali untuk memperhatikan perkembangan bunga pinjol melambung tinggi, dengan begitu kita akan lebih dapat mengatur kebutuhan finansial untuk jenjang lebih baik.

Apa sih penyebab sebenarnya bunga pinjol melambung tinggi? Apakah itu aman untuk kebutuhan keuangan kita? Mari simak ulasan yang telah kami rangkum di bawah ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, pinjaman online atau yang dikenal sebagai pinjol, telah menjadi pilihan populer bagi masyarakat yang membutuhkan dana cepat.

Namun, banyak yang bertanya-tanya mengapa bunga pinjol cenderung tinggi? Dari pertanyaan tersebut, menimbulkan polemik yang berkepanjangan dan membuat para pemohon pinjaman online berpikir ulang untuk memulai pinjaman.

BACA JUGA: 5 Langkah Penting Agar Nomor Kontak Tidak Disadap Pinjol, Berikut Ini Caranya!

Sejatinya, para calon debitur menginginkan pinjol yang lebih mudah dan bunganya rendah serta tempo pengembalian yang relatif panjang.

Untuk itu, dalam artikel kali ini kami telah merangkum beberapa alasan atau penyebab bunga pinjol menjadi tinggi.

Penyebab pinjol bunga tinggi

1. Proses Pengajuan Tanpa Slip Gaji dan Verifikasi Minimal

Salah satu alasan utama bunga pinjol tinggi adalah proses pengajuan yang mudah tanpa memerlukan slip gaji dan verifikasi yang rumit.

Nasabah hanya perlu mengunggah KTP dan mengambil foto selfie. Verifikasi dilakukan melalui telepon, mengurangi kunjungan pihak pinjol untuk pengecekan lebih lanjut.

Kemudahan ini membuatnya menjadi opsi menarik bagi mereka yang ingin menghindari prosedur yang rumit.

BACA JUGA: Cara Mengatasi Galbay Pinjol dengan Mudah, Simak 5 Langkah Berikut Ini!

2. Tanpa BI Checking

Bank umumnya menolak pengajuan pinjaman bagi nasabah dengan kredit skor buruk. Namun, pinjol seringkali tidak melakukan BI Checking dan hanya mengandalkan database blacklist internal.

Hal ini memungkinkan nasabah dengan riwayat kredit yang kurang baik tetap dapat mengajukan pinjaman, meningkatkan daya tarik pinjol sebagai alternatif sumber dana.

3. Proses Pengajuan yang Mudah

Kelebihan lainnya adalah proses pengajuan pinjaman yang mudah. Platform pinjol umumnya hanya memerlukan KTP sebagai syarat pengajuan kredit.

Dengan mengunduh aplikasi, mengisi data diri, dan mengunggah KTP serta foto selfie, pengguna dapat dengan cepat mengajukan pinjaman. Ini berbeda dengan bank yang membutuhkan dokumen lengkap dengan proses yang panjang.

4. Pencairan Cepat

Proses yang lebih sederhana, dokumen yang minimal, dan verifikasi terbatas membuat persetujuan dan pencairan pinjaman dapat dilakukan dalam waktu singkat.

BACA JUGA: Catat! 3 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan Debitur Galbay Pinjol, Jangan Disepelakan!

Kecepatan ini menjadi keunggulan utama pinjol, menjadikannya pilihan yang menarik bagi mereka yang membutuhkan dana segera.

5. Biaya Operasional Besar karena Limit Kecil

Sebagian besar pinjol memberikan limit pinjaman yang relatif kecil, seringkali di bawah Rp5 juta.

Meskipun ini memberikan alternatif kredit kecil kepada masyarakat, namun plafon pinjaman yang rendah membuat biaya operasional pinjaman online menjadi besar.

Biaya untuk memproses satu debitur tetap relatif sama, sehingga plafon yang kecil akan menimbulkan biaya operasional lebih besar secara proporsional.

6. Bentuk Pinjaman P2P Lending

Banyak pinjol yang mengadopsi model P2P Lending (Peer to Peer Lending), di mana peminjam dan pemberi pinjaman saling terhubung.

Dalam P2P, pemilik dana berinteraksi langsung dengan peminjam, dan risiko gagal bayar ditanggung sepenuhnya oleh pemberi pinjaman.

Ini berbeda dengan bank, di mana risiko tersebut ditanggung oleh bank, dan nasabah tidak ikut menanggungnya.

Demikianlah alasan mengapa bunga pinjol melambung tinggi yang masih jarang diketahui, semoga bermanfaat dan membantu. (*)

Sumber: