Tuntaskan Bedah Rumah Tidak Layak Huni di 2024, Pemkab Brebes Sediakan Anggaran Rp4,37 Miliar

Tuntaskan Bedah Rumah Tidak Layak Huni di 2024, Pemkab Brebes Sediakan Anggaran Rp4,37 Miliar

Kondisi rumah tidak layak huni di Brebes--

RADAR TEGAL - Pemerintah Kabupaten Brebes bakal menuntaskan rehab 250 unit rumah tidak layak huni. Dengan anggaran yang akan digelontor sebesar Rp 4.375.000.000. 

Alokasi tersebut, merupakan program stimulan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Brebes. Adapun bentuknya berupa bantuan material senilai Rp 15 juta dan ongkos tukang sebesar Rp 2 juta. 

Target tersebut, merupakan kolaborasi program peningkatan kualitas RTLH pada 2024 mendatang. Dengan fokus untuk menyasar semua RTLH yang tersebar di 292 desa dan 5 kelurahan dari 17 kecamatan.

Kepala Dinperwaskim Brebes melalui Subkor Bidang Perumahan Rakyat Irfanuddin mengungkapkan, Pengentasan Kemiskinan dalam bentuk Peningkatan Kualitas Rumah menjadi program berkelanjutan dari kolaborasi lintas sektoral. Dari total 240 unit RTLH, sepanjang 2024 akan menuntaskan sisa 78 unit yang belum tergarap di 2023.

BACA JUGA:Rehab RTLH di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal Sasar 90 Unit, Anggaran Mencapai Rp1,8 Miliar

"Karena masih ada 78 unit, yang tersebar di 42 desa belum tuntas 2023. Ini akan terus berlanjut, dengan alokasi program tahun depan (2024-red),"jelasnya.

Irfan mengungkapkan, mekanisme pengerjaan RTLH Dinperwaskim merupakan hasil verifikasi lapangan tim. Menyasar rumah yang dinyatakan lolos kriteria dan belum tercover anggaran desa maupun program bedah rumah lainnya. 

Akan tetapi, kata Irfan, program Peningkatan Kualitas Rumah Dinperwaskim bersifat stimulan. Penerima bantuan tetap harus menyiapkan modal untuk melengkapi atau menuntaskan bedah rumah.

"Artinya, bantuan RTLH itu sifatnya tidak penuh, karena hanya material Rp 15 juta dan ongkos tukang Rp 2 juta. Kekurangan biaya lainnya, menjadi tanggung jawab pemilik rumah penerima bantuan,"ujarnya.

BACA JUGA:KPM Full Senyum! Proyek Rehab 18 Unit RTLH di 2 Desa Kabupaten Tegal Selesai

Irfanuddin menuturkan, program peningkatan kualitas rumah di Kabupaten Brebes merupakan program kolaborasi. Dengan melibatkan BAZNAS dan instansi terkait dalam realisasinya. 

Termasuk, penuntasan bantuan Pemprov jateng bagi 22 KK warga terdampak bencana. Yakni, berupa fasilitasi material bangunan senilai Rp 35 juta dan ongkos padat karya (tukang-red) senilai Rp 1,8 juta.

"Khusus relokasi 32 rumah terdampak bencana Dukuh Sawangan Desa Bumiayu, totalnya digelontor Rp 1,12 Miliar. Namun, baru terverifikasi 22 unit yang akan dibangun 2024. Sisanya, menunggu hasil verifikasi susulan,"pungkasnya. (*)

Sumber: