Ajib Ah! SD di Brebes Gelar Karya P5 sebagai Wujud Pelaksanaan Kurikulum Merdeka

RADAR TEGAL - SDN Klampok 06 Kecamatan Wanasari menggelar kegiatan karya P5 dan unjuk talenta siswa, Kamis 12 Desember 2023. Hal ini merupakan bentuk pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

Kegiatan ini dilaksanakan siswa kelas 1-6 sebanyak 189 siswa. Berbagai kegiatan karya P5 ditampilkan oleh ratusan siswa di SD tersebut. Mulai dair poster, gambar, batik dan karya tas yang bermotif batik ecoprint ini mendapat apresiasi yang sangat luar biasa dari berbagai pihak.

Kegiatan karya P5 berjalan meriah dan di akhir acara ada penyerahan piala bagi stand terbaik 1,2 dan 3. Kepala SDN Klampok 06, Kustiah, SPd SD MPd dalam sambutannya mengatakan, dalam pembentukan karakter siswa yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila dianalogikan melukis di atas batu.

Ketika melukis di atas batu sebagai salah satu kegiatan karya P5 sangat lama sekali dan untuk menghilangkannya juga lama. Bahkan tidak bisa dihilangkan, karena sudah melekat kuat di batu.

Begitu pula dalam membentuk karakter siswa harus membutuhkan waktu yang tidak sebentar melalui beberapa tahapan.

"Tahapan itu di antaranya pengenalan, konstektualisasi, aksi, refleksi dan umpan balik. Dengan begitu dimensi sikap yang akan dibentuk juga bisa melekat kuat pada diri siswa. Kami berharap dengan adanya gelar karya ini selain menumbuhkan sikap kreatif juga bisa menumbuhkan sikap saling menghargai dan saling mengapresiasi karya teman," katanya.

Kegiatan karya P5 ini mendapat dukungan dari semua steakholder, mulai dari Ketua Korwilcam Satpendik Kecamatan Wanasari Drs. Selamet Raharjo, Pengawas Sekbin 1 Dr. H. Salimudin MPd., Ketua Komite SDN Klampok 06 Hilmi Bachtiar Aji SE dan paguyuban wali murid SDN Klampok 06.

Selain hasil karya siswa, dalam kegiatan itu SDN Klampok 06 juga menampilkan unjuk talenta sswa mulai dari tarian, menyanyi, puisi. Tidak kalah uniknya adalah pertunjukan gamelan yang merupakan salah satu aset SDN Klampok 06.

Media yang digunakan dalam kegiatan P5 adalah tas dengan motif batik ecoprint dengan memanfaatkan daun-daunan dan bunga yang ada di lingkungan sekolah ataupun rumah.

Dengan mengangkat tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” dan mengacu kepada dimensi profil pelajar Pancasila, kegiatan karya P5 ini bertujuan untuk mewujudkan peserta didik untuk dapat mencintai karya sendiri dan lebih kreatif dalam menciptakan karya.

Projek ini dimulai dengan tahap pengenalan; Peserta didik mengenal berbagai macam jenis daun dan bunga. Selanjutnya pada tahap kontekstualisasi, peserta didik mempelajari bagaimana cara pembuatan tas batik ecoprint.

"Kedua tahap ini bertujuan untuk menumbuhkan pemahaman peserta didik tentang pembuatan tas ecoprint. Dalam tahap pengantar aksi, peserta didik mengembangkan penguasaan kemampuan Kreatifitas. Tahap aksi membekali peserta didik untuk dapat membuat tas batik ecoprint sesuai dengan kreativitsnya," ungkap dia. 

Tahap berbagi dalam kegiatan karya P5, perayaan proyek dan tindak lanjut merupakan penutup alur pembelajaran. Peserta didik menyebarluaskan ilmu yang diperoleh dari projek dan mendapatkan apresiasi, diakhiri dengan refleksi serta penguatan motivasi untuk menerapkan hasil belajar dalam praktik sehari-hari.

Karena itu, gaya hidup berkelanjutan membuat tas ecoprint menggunakan daun daunan yang ada di sekitar untuk menumbuhkan kreatifitas siswa.

Sumber: