Ditopang Pinjaman Luar Negeri, Program PTSL Berlanjut Tahun 2024

Ditopang Pinjaman Luar Negeri, Program PTSL Berlanjut Tahun 2024

SERTIPIKAT - Koordinator PTSL Kantor ATR/ BPN Kabupaten Tegal menghitung jumlah sertipikat yang telah berhasil diterbitkan. Beberapa di antaranya didanai pinjaman luar negeri. -HERMAS PURWADI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL- Sempat dikabarkan bakal ditiadakan, Program Pensertipikatan Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) ternyata tetap berlanjut di tahun 2024 mendatang. Program tersebut tahun depan bakal ditopang pinjaman luar negeri.

Untuk Kabupaten Tegal, tahun depan ditarget 40 ribu sertipikat untuk PTSL yang ditopang anggaran pinjaman luar negeri dari Bank Dunia atau Pinjaman Hutang Luar Negeri (PHLN).

Hal ini seperti diungkap Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Tegal Winarto ST melalui Kasi Survei dan Pemetaan  merangkap Koordinator Program PTSL Anang Romdloni. Dia menyatakan selain ditarget 40.000 sertipikat di tahun 2024, Kabupaten Tegal juga ditarget merampungkan pengukuran untuk 20.000 bidang tanah  melanjutkan sisa di tahun 2023. 

"Untuk program PTSL 2023 target penerbitan Sertipikat Hak Atas Tanah (SHAT)  sebanyak 43.000 sertipikat. Saat ini  jumlah sertipikat yang jadi sebanyak 35.635 bidang. Kami ditarger harus kelar secara keseluruhan di tanggal 16 Desember 2023," ujarnya, Rabu 6 Desember 2023.

BACA JUGA:Korupsi Program PTSL, Mantan Kades Kertayasa Kabupaten Tegal Diringkus Polisi

Pihaknya berupaya seluruh bidang tanah di Kabupaten Tegal ke depan minimal sudah bisa terpetakan dalam peta pendaftaran tanah.

"Hal ini sesuai dengan harapan Pemkab Tegal agar mempunyai data seluruh bidang tanah dalam bentuk peta bidang. Yang sangat penting artinya dalam perumusan kebijakan perencanaan pembangunan dan tata ruang yang berkesinambungan di Kabupaten Tegal," tegasnya. 

Menurutnya, untuk pengukuran yang didanai pinjaman luar negeri atau PHLN  sudah berhasil dirampungkan untuk 50.000 bidang. Sementara pengukuran yang didanai Rupiah Murni seluas 7.892 hektar juga berhasil diselesaikan. 

"Kami saat ini terkonsentrasi menyelesaikan penerbitan sertipikat yang tersisa sebanyak 7.365 sertipikat. Dengan estimasi waktu yang tersisa hingga deadline 16 Desember 2023 setidaknya dalam sehari harus bisa rampung 670 sertipikat," cetusnya.

BACA JUGA:Anggaran PTSL Ditambah, Target Sertifikat Tanah di Kabupaten Tegal Naik 100 Persen

Pihaknya menyatakan di tahun 2023, program PTSL yang didanai Rupiah Murni menghampiri 15 desa. Sementara program PTSL yang didanai pinjaman luar negeri PHLN ada di 28 desa.  

"Kami optimis target yang diberikan akan bisa terealisasi,"tandasnya. (*)

Sumber: