5 Risiko yang Terjadi Jika Tidak Perbarui Data Pinjol Setelah Pindah Tempat Kerja

RADAR TEGAL – Ada 5 risiko yang terjadi jika tidak segera perbarui data pinjol setelah pindah tempat kerja. Meskipun terdengar hal yang sepele, namun juga akan ada dampak buruk yang bisa terjadi di masa depan.

Risiko yang terjadi jika tidak perbarui data pinjol setelah pindah tempat kerja salah satunya berpengaruh pada reputasi kredit. Sebab, informasi soal pekerjaan si peminjam bisa jadi penentu kelayakan dari pihak pinjol.

Berikut selengkapnya 5 risiko yang terjadi jika tidak perbarui data pinjol setelah pindah tempat kerja. Anda yang pernah atau masih sering pindah tempat kerja wajib simak sampai akhir.

5 risiko yang terjadi jika tidak perbarui data pinjol setelah pindah tempat kerja

Saat pendaftaran pinjaman online, informasi data diri seperti KTP, nama, nomor telepon, pekerjaan, dan sebagainya merupakan hal penting sebagai syarat pendaftaran. 

BACA JUGA : Bukan Cuma Teror, Nasabah Galbay Pinjol Bisa Dilaporkan Jika Menunggak Tagihan

Maka dari itu, penting untuk Anda selalu memperbarui data pribadi pinjol agar terhindar dari sejumlah risiko di bawah ini.

1) Kontak valid hilang

Dampak buruk yang bisa terjadi jika tidak memperbarui data pekerjaan pada pinjol, yaitu hilangnya kontak yang valid.

Penyedia layanan pinjol biasanya menggunakan informasi pekerjaan calon nasabahnya untuk kelayakan peminjam.

Jika data ini tidak segera di update atau perbarui jika sudah pindah tempat kerja, maka pihak pinjol bisa sulit menghubungi si peminjam soal pembayaran maupun adanya perubahan sewaktu-waktu terkait kebijakannya.

2) Proses verifikasi terhambat

Risiko yang terjadi jika tidak perbarui data pinjol setelah pindah tempat kerja, yaitu proses verifikasi yang terhambat.

BACA JUGA : Satu Trik Ampuh untuk Membuat DC Pinjol Tidak Berani Menagih Hutang Lagi

Sumber: