Lusa Cair Rp21,5 Miliar, Anggaran Pilkada 2024 di Brebes Rp53,9 Miliar untuk Satu Putaran
Ketua KPU Brebes dan sekretariat meninjau gudang utama Bulog Cimohong sebagai penyimpanan logistik pilpres 2024. Anggaran Pilkada 2024 di Brebes digelontor untuk satu putaran Rp53,9 miliar.-Syamsul Falaq-
RADAR TEGAL - Kebutuhan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Brebes, digelontorkan Rp53.922.560.000. Alokasi tersebut, hanya cukup untuk satu putaran pemilihan gubernur-wakil gubernur dan Bupati-Wakil Bupati Brebes.
Adapun, mekanisme pencairan anggaran Pilkada 2024 di Brebes yang bersumber dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) alokasinya dalam dua tahap. Tahap pertama dari APBD Perubahan Pemkab Brebes 2023 sebesar Rp21.569.024.000 pada 30 November lusa. Sedangkan, pencairan tahap dua pada APBD 2024 sebesar Rp32.353.536.000.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Brebes Manja Lestari Damanik mengungkapkan, berdasarkan hasil penandatanganan NPHD terkait alokasi anggaran Pilkada 2024. Rencananya akan digelontorkan menjadi dua tahap, dengan alokasi hanya untuk satu putaran.
Yakni, 40 persen pencairan tahap pertama pada akhir November 2023 ini. Kemudian sisanya, 60 persen baru digelontorkan pada 2024 mendatang.
BACA JUGA:Disetujui, APBD Brebes 2024 Fokus Infrastruktur Hingga Pertanian
"Sesuai hasil rakor, kebutuhan Pilkada 2024 hanya cukup untuk satu putaran. Baik Pilgub maupun Pilbup, dengan mekanisme pencairan dua tahap," terangnya, Senin 27 November 2023.
Terkait kepastian tahapan Pilkada, lanjut Manja, hingga kini pihaknya belum mendapat petunjuk teknis. Sebab, fokus pekerjaan penyelenggara pemilu saat ini sedang mempersiapkan Pemilihan presiden dan legislatif 2024.
Termasuk, penataan logistik mengoptimalkan plotting yang akan didistribusikan hingga Tempat Pemungutan Suara.
"Penyaluran logistik saat ini, tahap pertama sudah tersimpan di gudang utama Bulog Cimohong. Meliputi, kotak dan bilik suara, tinta, paku, dan karet yang digunakan TPS," jelasnya.
BACA JUGA:Anggaran Pilkada di Brebes Akan Cair Dua Tahap, Jumlahnya Mencapai Rp53,9 Miliar
Manja Lestari Damanik menuturkan, sambil menunggu penyaluran logistik Pilpres dan Pileg. Pihaknya mengaku, terus mengoptimalkan seluruh kesiapan dan tahapannya.
Bahkan, hingga kini persentase kesiapannya sudah mencapai 80 persen. Mengingat, tinggal penetapan masa kampanye terbuka, pelipatan kertas hingga pendistribusian logistik.
"Yang jelas, fokus saat ini memaksimalkan seluruh tahapan pilpres dan pileg. Sebab, untuk Pilkada baik Pilgub maupun Pilbup masih menunggu update lebih lanjut karena tahapannya baru mulai setelah pilpres," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: