Harga Buah Kopi di Pemalang Tembus Rp13.000 Per Kilogramnya, Berkah Petani Saat El Nino

Harga Buah Kopi di Pemalang Tembus Rp13.000 Per Kilogramnya, Berkah Petani Saat El Nino

Biji buah kopi dijemur sebelum diolah. Saat ini harga buah kopi di tingkat petani di Pemalang tembus Rp13.000 per kilogram.-Siti Maftukhah-

RADAR TEGAL - Harga buah ceri atau lebih dikenal dengan buah kopi di tingkat petani di Pemalang saat ini meroket. Harga buah bahan baku minuman kopi itu tembus hingga Rp13.000 per kilogram.

Menurut seorang petani kopi di Desa Gunungsari Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang, Rofi, harga buah kopi makin naik sangat mahal untuk saat ini.

"Kenaikannya sangat tinggi. Harga ceri atau buah kopi saat ini sekitar Rp13.000 perkilogram, sebelumnya hanya Rp4.000 perkilogram," katanya, Jumat 24 November 2023.

Tingginya harga buah kopi saat ini, ujar Rofi, disebabkan oleh faktor cuaca. Di mana akibat faktor cuaca, pertumbuhan pohon kopi dan buahnya tidak maksimal.

BACA JUGA: Cita Rasa Khas Kopi Penakir Pemalang Bikin 9 Turis Mancanegara Penasaran

Praktis produksi buah kopi para petani mengalami penurunan yang signifikan. Dengan kondisi produksi yang turun, stok buah kopi pun tidak banyak. Hukum pasar pun berlaku, ketika barang langka maka harga melonjak.

"Akibat faktor cuaca produksi buah kopi turun. Karena pertumbuhannya tidak maksimal," terangnya.

Ihwal harga yang tembus diangka Rp13.000 per kilogram, menurut Rofi, baru terjadi saat ini. Biasanya harga buah kopi paling mahal hanya Rp10.000 per kilogram.

"Sampai sekarang belum ada penurunan harga buah kopi, masih bertahan cukup mahal dan membuat pendapatan berkurang," imbuhnya. 

BACA JUGA: Potensi Bisnis Kopi Bikin Ngiri, Disperintransnaker Kabupaten Tegal Gembleng Pelaku Usaha Olahan Kopi

Wanto, petani kopi lainnya menuturkan, harga buah kopi memang mahal akan tetapi kebutuhan kopi tinggi. Berbeda saat pandemi Covid-19, kopi alami penurunan akibat pesanan sedikit, karena kedai kopi banyak yang tutup. 

Saat ini pesanan kopi makin tinggi, sehingga petani harus tetap berupaya memenuhi kebutuhan kopi, untuk pelanggan utamanya di kedai atau kafe kopi.

"Pesanan masih tinggi, namun mahalnya harga buah kopi membuat pendapatan petani berkurang," ungkapnya. (*)

Sumber: