Alun-alun Tegal Dipadati Anggota Komunitas Sepeda Onthel dari Berbagai Daerah di Pulau Jawa

RADAR TEGAL - Ribuan anggota komunitas sepeda onthel memadati kawasan Alun-alun Tegal, Minggu 19 November 2023 siang. Itu, menyusul kegiatan Temu Jakwir Onthelis (Tejon) yang diselenggarakan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) setempat.

Para anggota komunitas sepeda onthel yang mengikuti Tejon, rupanya tidak hanya dari Kota Tegal saja. Melainkan juga kota-kota besar lainnya di pulau Jawa.

Temu anggota komunitas sepeda onthel itu, dihadiri langsung Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono. Dirinya, juga berkesempatan melepas rombongan sebelum mereka berkeliling kota sambil menyambangi wisata pantai yang ada di Kota Bahari.

Ketua Panitia penyelenggara Sugeng Suwaryo menuturkan Kota Tegal memiliki wisata alam pesisir yang menjadi andalan. Karenanya, pihak dia menggelar kegiatan Tejon dengan tujuan obyek wisata guna mengangkat potensi yang ada.

BACA JUGA:Pecinta Sepeda Tua Napak Tilas Ngontel ke Bangunan Kuno di Kota Tegal

"Sebelumnya, Tejon digelar dengan mengunjungi bangunan bersejarah. Kali ini, kita menyusuri obyek wisata Pantai,"katanya.

Menurut Sugeng, Tejon merupakan ajang bertemunya anggota komunitas sepeda onthel. Meskipun, kali ini merupakan event regional, namun peserta yang hadir hampir dari seluruh Pulau Jawa. 

"Mulai dari Jawa Timur, sekitar Jawa Tengah, Jawa Barat dan Banten. Berdasarkan registrasi ada seribuan peserta,"terangnya.

Ketua KOSTI Tegal Sutari, mengatakan Tejon merupakan ajang silaturahmi bagi para pencinta sepeda tua atau komunitas sepeda onthel. Kegiatan tersebut, merupakan agenda rutin yang pihaknya selenggarakan.

BACA JUGA:Kecuali Minggu, Alun-alun Tegal Dibuka Untuk Umum, Ini Jam Show Air Mancur Menari

"Selain para pencinta sepeda tua dari sekitar Kota Tegal, juga hadir dari daerah lain. Antara lain, Banyuwangi, Purworejo, Semarang, pekalongan, Cirebon, Purwokerto, Cilacap, Majalengka, Karawang, Pangandaran dan Jakarta,"terangnya.      

Sementara itu, dalam acara pertemuan komunitas sepeda onthel itu, digelar kegiatan gowes yang menempuh rute sekitar 10 kilometer. Selain itu, juga ada live musik dance, dan kesenian kuda lumping khas Margadana. (*)

Sumber: