Pasar Murah Stabilkan Harga, Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Libatkan UMKM Sekitar
ANTRE - Sejumlah warga saat antre membeli beras di pasar murah yang digelar Dinas KP Tan Kabupaten Tegal di Desa Banjaragung, baru-baru ini.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id
RADAR TEGAL- Bertujuan untuk menstabilkan harga, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KP Tan) Kabupaten Tegal sejak dua bulan terakhir menggelar Pasar Murah. Kegiatan itu melibatkan pelaku usaha UMKM sekitar.
Yuli, salah satu warga Desa Banjaragung menuturkan, dengan adanya gerakan pasar murah ini sangat membantunya. Terlebih harga beras saat ini juga sedang mengalami kenaikan.
Dia menyebut, harga yang ditawarkan juga terjangkau. Bahkan lebih murah dibandingkan harga di pasaran terutama untuk beras.
"Ya alhamdulillah saya merasa terbantu dengan adanya gerakan pasar murah ini, semoga kedepannya bisa rutin diadakan," tuturnya.
BACA JUGA:Dibanderol Rp70 Ribu, Paket Sembako di Pasar Murah Tegal Langsung Diserbu Emak-emak
Pasar murah digelar sejak 2 bulan lalu
Kepala Dinas KP Tan Kabupaten Tegal Agus Sukoco menjelaskan, kegiatan ini dilakukan untuk menstabilkan harga pangan. Program tersebut sudah berlangsung sejak 2 bulan lalu.
Baru baru ini, pasar murah dipusatkan di Desa Banjaragung Kecamatan Warureja seiring dengan acara Bupati Tilik Desa.
Ketika pasar murah baru dibuka, ratusan warga langsung menyerbu. Mereka bahkan rela mengantre untuk mendapatkan sembako dengan harga murah tersebut.
Pada akhir Agustus, pihaknya juga menggelarnya di halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Satya Dahayu Kabupaten Tegal. Gerakan pangan murah juga pernah berlangsung di halaman IBN Tegal.
BACA JUGA:Ribuan Warga Desa Sima Kabupaten Pemalang Serbu Pasar Murah
"Untuk kegiatan pangan murah ini, kami menyediakan beras, gula, minyak goreng dan beragam sembako lainnya," kata Agus Sukoco.
Agus tak menampik, harga beras memang mengalami kenaikan. Karena itu, pihaknya rutin menggelar pasar murah untuk menstabilkan harga.
Pihaknya juga pernah menggelarnya di halaman kantor Dinas KP Tan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: