Sinopsis dan Hal Menarik dalam Buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Sinopsis dan Hal Menarik dalam Buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Buku novel Keajaiban Toko Kelontong Namiya.-Istimewa-

RADAR TEGAL - Buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya karya Higashino Keigo jadi salah satu buku yang sangat terkenal, bahkan masuk ke dalam kategori buku terlaris internasional. Buku dengan judul Namiya Zakkaten No. Kiseki dalam bahasa Jepang ini sangat cocok bagi Anda yang tertarik dengan segala hal tentang Jepang, kisah masa lalu, dan memahami manusia berdasarkan prinsip psikologi konseling.

Selain itu, alur buku ini juga sangat menarik dan ringan sangat menyenangkan untuk dibaca. Lebih dari itu, buku ini mengajarkan pentingnya tidak mengabaikan orang lain dan upaya untuk berbuat baik, dengan keyakinan bahwa kebaikan yang kita berikan akan kembali kepada kita suatu saat nanti.

Tentang penulis buku keajaiban Toko Kelontong Namiya

Higashino Keigo adalah seorang penulis terkenal asal Jepang yang lahir pada 4 Februari 1958 di Osaka. Meskipun berasal dari latar belakang kelas pekerja dan kelas menengah ke bawah, dia menunjukkan minat awal dalam sastra, terutama dalam buku misteri fiksi sejak sekolah menengah atas. 

Meskipun awalnya mengambil jurusan teknik elektro di Osaka Prefecture University, dia kemudian dikenal karena karyanya dalam genre novel misteri. Selain karya misteri, Higashino juga memiliki beberapa novel terkenal di luar genre tersebut. 

Prestasinya termasuk penghargaan seperti Edogawa Rampo Prize, Mystery Writers of Japan Award, dan Honkaku Mystery Award, di antara lain.

Sinopsis buku Keajaiban Toko Kelontong Namiya

Novel ini dimulai dengan kisah tiga pemuda berandal bernama Kohei, Shota, dan Atsuya. Ketiganya melakukan perampokan di malam hari dan kemudian bersembunyi di sebuah toko kelontong tua. Ketiganya menerima surat misterius yang meminta pendapat, namun kemudian menyadari bahwa ada sesuai yang aneh saat mereka menjawab surat tersebut dan menerima balasan dari berbagai pengirim yang berbeda.

Pada akhirnya, mereka sadar kalau surat tersebut berasal dari masa lalu.

Selanjutnya, kisah beralih ke masa lalu yang menceritakan seorang anak desa bernama Katsuro yang memiliki mimpi untuk menjadi musisi. Sayangnya, kedua orang tuanya menyuruhnya untuk meneruskan bisnis keluarganya yang bergerak di penjualan ikan.

Katsuro lantas menulis surat dan mengirimkannya ke Toko Kelontong Namiya untuk meminta saran dan menerima balasan dari tiga pemuda berandal di masa depan. Walau merasa bingung di awal dengan bahasa suratnya, Katsuro terus berjuang dalam mencapai impiannya.

Cerita kemudian beralih ke latar belakang toko kelontong ini. Toko ini dimiliki seorang kakek bernama Namiya yang menjawab surat-surat permintaan saran dengan serius. Meskipun awalnya surat-surat itu datang dari anak-anak kecil yang iseng, kakek Namiya selalu merespons dengan serius. 

Namun, suatu peristiwa membuatnya menutup layanan konsultasi surat tersebut, tetapi kemudian ia kembali ke toko itu karena merasa bahagia memberikan nasihat melalui surat kepada orang-orang yang memintanya.

Dari sinilah, keajaiban dalam cerita ini dimulai, dan pembaca diundang untuk mengikuti perjalanan keajaiban yang terjadi di Toko Kelontong Namiya.

Sumber: