Anggota DPRD Brebes Prihatin Adanya Pembalakan Liar Hutan Lindung di Lereng Gunung Slamet

Anggota DPRD Brebes Prihatin Adanya Pembalakan Liar Hutan Lindung di Lereng Gunung Slamet

Anggota DPRD Kabupaten Brebes Nasikun.(istimewa)--

RADAR TEGAL - Anggota DPRD Kabupaten Brebes Nasikun menyayangkan adanya pemblakan liar hutan lindung di lereng Gunung Slamet. Di mana, saat ini hutan lindung di lereng Gunung Slamet kondisinya sangat memprihatikan dikarenakan hutan lindung beralih fungsi menjadi lahan pertanian. Seperti di wilayah Kecamatan Sirampog.

Nasikun menyebutkan, kalau hutan produksi silahkan untuk digunakan sebagai kesejahteraan masyarakat, menjadi lahan pertanian untuk ditanami tanaman seperti kentang dan sayur-sayuran lainnya. Namun, kata dia, jika itu hutan lindung jangan. "Karena dampaknya sangt luar biasa, khususnya untuk masa depan," ujarnya kepada awak media.

Dia menambahkan, kalau hutan lindung sebenarnya menjadi tanggung jawab perhutani. Namun, dia menyayangkan karena hutan lindung ada yang digunakan sebagai kegiatan produksi ekonomi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

"Harapan kami Perhutani harus bertindak tegas, jangan melakukan pembiaran karena jika dibiarkan hutan lindung akan habis," jelasnya

Pihaknya juga mendukung bila pihak kepolisian melakukan tindakan terhadap terhadap pembalakan liar. Apalagi keberadaan hutan lindung untuk anak cucu kita.

"Saya dan teman-teman telah melakukan reboisasi, termasuk para relawan hutan lindung. Tujuan kami hanya satu menyelamatkan hutan lindung sehingga kami melakukan penghijauan di kawasan hutan lindung," tegasnya.

"Jadi itu tadi, kami harap Perhutani tanggap dan melakukan tindakan tegas jika terjadi pembalakan liar," pungkasnya.(*)

Sumber: