Puting Beliung Terjang 2 Desa di Kabupaten Tegal, BPBD Gercep Lakukan Assesment

Puting Beliung Terjang 2 Desa di Kabupaten Tegal, BPBD Gercep Lakukan Assesment

Tim assesment BPBD Kabupaten Tegal memberikan bantuan logistik dan berembug dengan perangkat desa paska bencana angin puting beliung.-Hermas Purwadi-

RADAR TEGAL - Puting beliung menerjang 2 desa di Kabupaten Tegal. Dua desa tersebut, yakni Karangmalang Kecamatan Kedungbanteng dan Margapadang Kecamatan Tarub.

Bencana puting beling terjadi waktu yang bersamaan di dua desa tersebut. Paska kejadian relawan BPBD Kabupaten Tegal gerak cepat (gercep) lakukan assesment.

Dari assesment yang dilakukan, diketahui sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. Dari data di lokasi kejadian, angin puting beliung terjang 3 RT, yakni RT 01 RW 01, RT 02 RW 01, dan RT 20 RW 08 Desa Karangmalang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal, Elliya Hidayah menyatakan, dampak dari bencana angin puting beliung rata-rata rusaknya atap genting rumah warga dan gudang jagung. 

BACA JUGA:Gawat! Stok Logistik Bencana di Kabupaten Tegal Minim, BPBD: Tersisa Beras Gula Kecap Minyak dan Air Mineral

"Tercatat ada 6 ruimah warga yang mengalami kerusakan, serta gudang jagung sebelah utara jalan yang atap baja ringannya mengalami rusak parah," ujarnya Minggu 5 November 2023.

Kebutuhan mendesak yang dibutuhkan warga paksa bencana, sambung dia, adalah atap seng gelombang sebanyak 120 buah. Adapun untuk atap baja ringan belum bisa diperkirakan. 

"Bencana angin puting beliung ini terjadi pada pukul 16.00 WIB seiring dengan turunnya hujan disertai angin selama 20 menit," cetusnya.

Elliyah juga mengatakan, disaat yang sama bencana angin puting beliung juga terjadi di Desa Margapadang Kecamatan Tarub.

BACA JUGA:Gembleng Kemampuan Relawan Penanggulangan Bencana, BPBD Kabupaten Tegal Rutin Lakukan Ini

"Salah satu satuan pendidikan MDA Arrohman terdampak paling serius. Atap asbes ruang kelas hancur, dan untuk sementara waktu tidak bisa untik kegiatan KBM. MDA Arrohman Margapadang tersebut saat ini juga sedang digunakan untuk transit kegiatan belaja mengajar SD Margapadang I yang sedang direhab," ungkapnya.

Kejadian di RW 02 tersebut terditeksi merusakkan rumah warga sebanyak 23 unit. Di antaranya 2 mengalami rusak berat dan sisanya rusak ringan. Serta 1 unit mobil yang tertimpa pohon dengan kerugian diperkirakan seklitar Rp5 juta. 

Tim assesment BPBD sempat melakukan koordinasi dengan perangkat desa berikut Polsek setempat paska kejadian. Disamping memberikan bantuan logiostik yang dibutuhkan warga paska kejadian. (adv)

Sumber: