Yuh Sekolah Maning! 600 Anak Putus Sekolah di Kabupaten Tegal Jadi Sasaran

RADAR TEGAL- Program menuntaskan anak putus sekolah melalui program Yuh Sekolah Maning terus digalakkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal. Tahun ini, pemkab menyasar 600 anak sebagai target.

Di tahun 2023 ini, Yuh Sekolah Maning menargetkan 600 anak putus sekolah bisa terjaring. Jumlah yang sama juga ditargetkan di penghujung program tahun 2024. 

"Di tahun ini, dari target  tersebut, terealisasi di lapangan sebanyak 536 anak yang tersebar di 15 kecamatan. Mereka nanti akan menempuh pembelajaran di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal Fakihurochim SSos MM melalui Kasi Pendidikan Masyarakat Drs Yaniarto, Selasa 17 Oktober 2023.

Menurutnya, program Yuh Sekolah Maning merupakan wujud keseriusan pemerintah daerah Kabupaten Tegal melalui Dinas Dikbud. Tujuannya untuk menuntaskan anak putus sekolah.

BACA JUGA:Pemkab Tegal Anggarkan Rp6,56 Miliar untuk Atasi Anak Putus Sekolah, Yuh Sekolah Maning!

Program Yuh Sekolah Maning (YSN) terus berlanjut di tahun ajaran baru 2023 - 2024. Dipastikan di penghujung program tahun 2024, menyisakan target bidikan sebanyak 600 anak di program tersebut.

Butuh peran kepala desa

Terkait dengan program Yuh Sekolah Maning, pihaknya mengaku butuh peran aktif kepala desa yang propendidikan. Tentunya untuk menyukseskan program pengentasan anak putus sekolah. 

Dengan adanya kepedulian kepala desa akan memudahkan tim pendaftaran yang diterjunkan di desa  untuk mendeteksi anak putus sekolah. 

"Kami butuh bantuan data yang valid di tingkat desa terkait angka putus sekolah agar bisa tertangani dengan maksimal," ujarnya.

BACA JUGA:Program Yuh Sekolah Maning Berlanjut, Disdikbud Kabupaten Tegal Targetkan 600 Anak Putus Sekolah Terentaskan

Diharapkan kepala desa bisa membuka informasi selebar-lebarnya dengan mengumpulkan semua RT dan RW untuk mendata warganya yang putus sekolah agar bisa tertangani melalui program Yuh Sekolah Maning. 

Pendidikan Kejar Paket

Seperti diketahui, setidaknya dari data anak putus sekolah tahun 2015 sebanyak 6.765 anak, saat ini sebanyak 2.923 sudah berhasil melanjutkan sekolah melalui program tersebut.

Sumber: