Bantah Membunuh, Jessica Kumala Wongso Curhat di Film Ice Cold: Murder, Coffee: Aku Hanya Bosan

RADAR TEGAL - Nama Jessica Kumala Wongso beberapa hari terakhir kembali menjadi perbincangan. Hal ini menyusul kisahnya yang kini diangkat dalam Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Jessica Kumala Wongso, terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin kini menjalani vonis 20 tahun penjara. Dalam film tersebut, curahan hatinya dalam buku harian yang dia tulis terungkap.

Film dokumenter tersebut merupakan buku harian yang ditulis Jessica Kumala Wongso dari balik jeruji besi yang menggantikan dirinya untuk berbicara. Tim produser berhasil mendapatkannya dan menjadikannya materi filmnya.  

Jessica Kumala Wongso pun buka suara dalam film dokumenter arahan Rob Sixsmith tersebut. Film inipun berhasil mengangkat kasus kopi sianida tersebut menjadi perbincangan publik.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Film Netflix Terbaik 2023 untuk Mengisi Waktu Luang

BACA JUGA:Sinopsis Lengkap One Piece Live Action, Segera Tayang di Netflix pada Agustus 2023

Film dokumenter Ice Cold Coffee and Jesica Wongso yang tayang di Netflix memberikan gambaran dan perspektif baru kasus pembunuhan berencana tersebut. Termasuk buku harian dari terpidana Jessica Kumala Wongso.

Selain kasusnya kembali menjadi sorotan, kejanggalan yang terjadi saat produksi film juga ikut diperbincangkan. Termasuk upaya dari produser mewawancarai Jessica Kumala Wongso yang berujung pada kegagalan.

Diblokir-nya hasil wawancara Jessica Kumala Wongso tentu menjadikan film ini seperti tidak tuntas. Namun menjadi salah satu topik perbincangan yang lagi-lagi sangat menarik.

Apalagi, momen pembicaraan Jessica Wongso tiba-tiba dihentikan oleh petugas Lapas Wanita Kelas II A Jakarta, yang merasa wawancara tersebut sudah terlalu jauh.

BACA JUGA:Usai Berbagi Sandi Diatur, Pendaftar Baru Netflix Melonjak Lebih dari 100 Persen per Hari

BACA JUGA:Konferensi Pers Serial Netflix Bloodhounds, Adegan Kim Sae Ron Tetap Ditayangkan

"Saatnya membahas hari saat kami seharusnya bertemu untuk minum kopi," kata Jessica lewat buku harian tersebut dikutip dari Radarcirebon.disway.id.

Menurut dia, semua menaruh curiga karena dirinya datang lebih cepat dari teman-temannya pada sore hari 6, Januari 2016. Sehingga dijadikan tersangka dan kini berakhir sebagai narapidana.

Sumber: radarcirebon.disway.id