Inilah Potensi Risiko dan Dampak Penyebaran Nomor Pribadi dari Pinjol, Mampu Sebabkan Depresi!

Inilah Potensi Risiko dan Dampak Penyebaran Nomor Pribadi dari Pinjol, Mampu Sebabkan Depresi!

Inilah Potensi Risiko dan Dampak Penyebaran Nomor Pribadi dari Pinjol, Mampu Sebabkan Depresi!-Sri Eka Cesaria Putri-

RADAR TEGAL - Dengan semakin canggihnya teknologi, segala sesuatu serba digital termasuk melakukan pinjaman online. Lalu apakah potensi risiko dan dampak penyebaran nomor pribadi dari pinjol jika nasabah alami gagal bayar?

Pinjol semakin meresahkan masyarakat, apalagi jika terjadi gagal bayar yang berakibat teror atau kecaman. Ditambah lagi, kedatangan debt collector yang kerap mengintimidasi para nasabah yang alami gagal bayar.

Meskipun terdaftar dan diawasi OJK juga disebutkan mematuhi SOP tetapi masih banyak yang mengeluhkan soal penagihan dengan teror yang kerap mengguncang mental para nasabah. Lebih bahaya lagi bahwa data pribadi akan tersebar dan teror berdatangan kepada nasabah dan kerabat dekatnya.

Tidak ada yang menjamin legal atau ilegalnya pinjol akan membuat nasabahnya aman. Terkadang masih ada biaya tersembunyi atau bunga yang melebihi batas wajar dari lembaga keuangan.

Potensi risiko dan dampak penyebaran nomor pribadi dari pinjol

  • Ancaman penagihan yang agresif

Salah satu risiko utama dari penyebaran nomor pribadi dari pinjol adalah potensi untuk menghadapi penagihan yang agresif. Ketika nomor pribadi Anda jatuh ke tangan yang salah, debt collector ilegal dapat menggunakan berbagai taktik intimidasi untuk memaksa pembayaran. 

Mereka mungkin mengirimkan pesan teks, melakukan panggilan yang terus-menerus, atau bahkan mengancam dengan tindakan hukum. Ancaman tersebut tidak hanya kepada Anda tetapi kepada kontak di nomor pribadi Anda yang akan membuat nama baik Anda rusak.

  • Kejahatan atau pencurian identitas

Dengan akses ke nomor pribadi, penjahat cyber memiliki kesempatan untuk melakukan pencurian identitas. Mereka dapat menggunakan informasi ini untuk melakukan penipuan, membuka rekening palsu, atau bahkan mengakses akun keuangan Anda. 

Hal ini dapat berujung pada kerugian material dan kerumitan hukum yang cukup serius. Jangan sampai ini terjadi kepada Anda dan keluarga.

  • Digunakan dalam tindak kriminal

Penyebaran nomor pribadi dari pinjol juga membuka pintu untuk kemungkinan disalahgunakan dalam tindakan kriminal. Penjahat dapat menggunakan nomor tersebut untuk melakukan kejahatan seperti penipuan, penyebaran informasi palsu hingga bahkan ancaman terhadap keamanan fisik seseorang.

  • Mengganggu privasi dan keamanan

Dengan penyebaran nomor pribadi, privasi dan keamanan Anda dapat terancam. Anda mungkin mendapati diri Anda terus-menerus dihubungi oleh debt collector atau menerima pesan teks mengganggu. 

Selain itu, Anda mungkin merasa tidak aman dan waspada terhadap potensi ancaman dari pihak yang mendapatkan akses ke nomor pribadi Anda. Hal tersebut sangat mengganggu ketenangan hidup dan kenyamanan Anda.

  • Mengalami kecemasan, stres hingga depresi

Dampak psikologis dari penyebaran nomor pribadi juga tidak boleh diabaikan karena banyak kasus nasabah yang mengakhiri hidup karena teror pinjol. Menghadapi ancaman dan tekanan dari debt collector dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang tinggi hingga depresi. 

Hal ini dapat berdampak negatif pada ketenangan mental dan emosional Anda. Maka dari itu, penting bagi Anda memahami hak perlindungan nasabah agar bisa melakukan laporan ke lembaga terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: