5 Penyebab Mesin Mobil Pincang saat RPM Rendah dan Cara Mengatasinya

Umumnya, kompresi mesin injeksi pada silinder mobil ada di kisaran 10 kpa sampai 12 kpa. Jika kompresi mobil kurang dari 10 kpa, maka mobil bisa terasa pincang ketika dibawa berkendara. 

Saat baru menyalakan mesin mobil juga mesin akan terasa bergetar sampai getaran terasa di bagian kabin.

3. ECU (Engine Control Unit) mengalami masalah

Selain kompresi, ECU mobil bermasalah bisa jadi penyebab mesin mobil pincang saat RPM rendah dan cara mengatasinya, yaitu mengganti ECU secara rutin.

ECU sangat penting dalam kontrol kinerja sistem mobil keseluruhan. Mulai dari sistem inejksi sampai sistem pengapian.

Misal saat arus listrik tidak tersalurkan ke bagian koil, maka kinerja injektor berhenti dan membuat mesin pincang saat kondisi idling maupun RPM-nya rendah.

BACA JUGA : 5 Kelebihan All New Daihatsu Sirion, Mobil Murah dengan Spesifikasi Gak Kaleng-Kaleng

4) Karet engine mounting sudah rusak

Penyebab mesin mobil pincang ketika RPM rendah yaitu kemungkinan ada pada karet engine mounting yang sudah rusak.

Jika memang ini penyebabnya, maka bisa ganti dengan yang baru dan lakukan secara rutin agar tidak sampai benar-benar rusak. 

Sebab, karet engine mounting ini berfungsi untuk meredam getaran. Jika rusak, maka getaran mesin tidak bisa diredam dengan baik.

5) Busi aus

Alasan mengapa mobil pincang saat RPM rendah bisa jadi karena busi aus dan cara mengatasinya ya dengan mengganti busi baru.

Busi ini berperan dalam keberhasilan proses pembakaran campuran dan bahan bakar. Jika rusak, maka proses pembakaran tidak optimal yang mengakibatkan mesin mobil pincang. 

Demikian 5 penyebab mesin mobil pincang saat RPM rendah dan cara mengatasinya. Lakukanlah servis mobil secara berkala agar hal ini tidak terjadi dan bisa membuat umur mesin mobil lebih panjang. Semoga artikel ini bermanfaat. (*)

Sumber: