3 Hal yang Bisa Dijadikan Pegangan Nasabah Ketika Di Teror DC Pinjol, Blokir Nomor? Cara Lama! Pakai Ini Saja

RADAR TEGAL - Kesal kerap dapat ancaman atau teror dari DC pinjol, coba berpegangan ke 3 hal ini untuk menghadapinya.

Terkadang kita sebagai nasabah kesal kerana kerap dapat perlakuan ancaman dan teror yang dilakukan DC pinjol.

Tujuan DC pinjol melakukan teror kepada kita ialah semata-mata untuk menakut-nakuti agar cepat melakukan pelunasan terhadap tagihan pinjaman online.

Adapun teror dan ancaman yang dilakukan DC pinjol dilakukan secara online melalui pesan dan telepon.

Nah untuk mengatasi hal ini ada 3 pegangan yang bisa anda pegang sebagai cara aman sekaligus menghadapi perlakuan DC pinjol yang melakukan teror dan ancaman melalui pesan, telepon, atau email.

Namun sebelum membahas topik utama kita, mari memahami bagaiman DC pinjol melakukan teror kepada nasabah dan apa motifnya.

Debt collector (DC) pinjaman online (pinjol) sering melakukan teror kepada nasabah secara online kerana beberapa alasan diantaranya:

• Meningkatkan tekanan kepada nasabah. Debt collector pinjol berharap nasabah akan merasa tertekan dan segera membayar utangnya.
• Mendemoralisasi nasabah. Debt collector pinjol berharap nasabah akan merasa malu dan tidak berani lagi berutang di pinjol lain.
• Mengeintimidasi nasabah. Debt collector pinjol berharap nasabah akan takut untuk melaporkan tindakan mereka kepada pihak berwenang.

Sedangkan motif debt collector pinjol melakukan teror kepada nasabah secara online adalah untuk mendapatkan keuntungan.

Mereka berharap nasabah akan segera membayar utangnya, sehingga mereka dapat mendapatkan komisi.

BACA JUGA:Alasan Dibalik Cueknya DC Lapangan Pinjol Tidak Mau Datang Kerumah, Ternyata Sembunyikan 4 Hal Ini

BACA JUGA:9 Cara agar Tidak Kecanduan Pinjamanan Online, Segera Perbaiki Diri!

3 Hal yang Bisa Dijadikan Pegangan Nasabah Ketika di Teror Debt Collector

Silahkan cermati dengan baik penjelasan dibawah ini guna dipakai sebagai pegangan saat diteror Debt Collector.

1. Mengenali Hak Anda Sebagai Nasabah

Sumber: