Sah! Pakaian Dinas ASN dan Non-ASN dari Produk UMKM Kabupaten Tegal Resmi Diluncurkan

Sah! Pakaian Dinas ASN dan Non-ASN dari Produk UMKM Kabupaten Tegal Resmi Diluncurkan

PRODUK UMKM- Bupati Tegal Umi Azizah saat launching pakaian dinas ASN yang merupakan produk lokal UMKM Kabupaten Tegal, Kamis 21 September 2023.-YERI NOVELI-radartegal.disway.id

RADAR TEGAL - Setelah sempat menunggu beberapa waktu, akhirnya pakaian dinas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non-ASN di lingkungan Pemkab Tegal resmi diluncurkan. Pakaian tersebut merupakan salah satu produk UMKM lokal Kabupaten Tegal.

Bupati Tegal Umi Azizah secara resmi melakukan peluncuran pakaian dinas dari produk UMKM tersebut di Lapangan Belakang Kantor Pemda, Kamis 21 September 2023. Menurutnya, pakaian dinas ini merupakan produk lokal Kabupaten Tegal, yakni batik tegalan, batik ciprat, ecoprint ataupun goyor.  

"Kenapa pakai produk lokal, karena untuk mendukung geliat perekonomian daerah," kata Umi.

Umi berujar, pihaknya sengaja memilih UMKM. Karena UMKM yang berarti usaha mikro kecil menengah ini merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja.

BACA JUGA:Tilik Desa Slawi Kulon, Ecoprint dan Batik Ciprat Kabupaten Tegal Dikenalkan Bupati Umi

BACA JUGA:Batik Ciprat dan Ecoprint Bakal Jadi Seragam ASN Kabupaten Tegal, Bupati: Perbup Masih dalam Proses

UMKM juga berperan penting dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. 

Secara makro, produk UMKM berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional. Sehingga mereka harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat.

Launching penggunaan pakaian produk UMKM lokal ini, diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Kabupaten Tegal tentang pakaian dinas. Bupati mengaku ingin menjadikan ASN Pemkab Tegal sebagai motor penggerak kebangkitan produk UMKM. Bersama-sama mendorong industri kreatif yang memang perlu dikembangkan. 

"Tujuannya tidak saja menumbuhkan rasa bangga memakai produk lokal, tapi juga sekaligus kita melihat ada potensi lokal yang luar biasa," ujar Umi. 

BACA JUGA:Langkah-langkah Pengajuan KUR BRI Online: Pinjaman Ringan untuk UMKM

BACA JUGA:Tegal Jepangnya Indonesia, KUR BRI 100 Juta Bisa Pelaku UMKM Pakai untuk Modal Usaha, Bunga Disubsidi Negara

Melalui kebijakan yang berpihak pada UMKM khususnya industri kreatif lokal ini, diharapkan mampu menghasilkan perputaran uang. 

Sehingga bisa menjadi angin segar bagi perkembangan produk UMKM. Di samping perluasan kesempatan dalam lapangan kerja di sektor wirausaha. 

Sumber: radartegal.disway.id