Polisi Bantu Tunut, Janda Miskin di Pemalang yang Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

Polisi Bantu Tunut, Janda Miskin di Pemalang yang Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah

Mewakili Kasat Lantas, Kasubeg Humas Polres Pemalang memberikan bantuan kepada Tunut, janda miskin yang tak tersentuh bantuan pemerintah.-M Ridwan-

RADAR TEGAL - Kabar adanya janda miskin yang tak tersentuh bantuan pemerintah direspon cepat Kepolisian setempat.

Polres Pemalang, Kamis 21 September 2023, langsung menggelontorkan bantuan untuk Tunut, 48, warga RT 03 RW 06 Dukuh Penuntun Desa Banjarmulya Kabupaten Pemalang.

Tunut adalah seorang jada dengan satu anak yang menderita autis hidup dengan kondisi serba kekurangan.

Bantuan diserahkan langsung pada saat Satlantas Polres Pemalang memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas secara door to door ke pemukiman warga, menjelang Hari Ulang Tahun Lalu Lintas ke-68.

BACA JUGA:Tragis! Janda Miskin di Pemalang Ini Tak Tersentuh Bantuan Pemerintah, Anak Autis Dikucilkan Tetangga

BACA JUGA:Petani Pemalang Menjerit, Harga Cabai Rawit Anjlok hingga Bikin Rugi

Saat itu edukasi keselamatan berlalu lintas secara door to door  dilaksanakan di Desa Banjarmulya.

Di tengah kegiatan edukasi door to door, Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya melalui Kasat Lantas AKP Achmad Reidwan Prevoost mengatakan, Satlantas Polres Pemalang mendapati seorang warga, Tunut yang hidup dengan kondisi serba kekurangan.

“Warga tersebut mengeluhkan keadaan ekonominya, ia mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” kata Kasat Lantas.

Saat menyambangi rumah Tunut, Kasat Lantas mengatakan, Tunut mengaku telah resmi bercerai dengan suaminya, dan ia berjuang hidup sendirian bersama anaknya Faizal Ali, 19, yang menderita penyakit autis.

BACA JUGA:Sekda Pemalang Dilantik, Ketua DPRD: Jangan Ada Dikotomi Pemalang dan Bukan Pemalang

BACA JUGA:Berjarak 34,2 Km dari Pusat Kota Pemalang, Wisata Kali Celo Mejagong Jadi Surga Bagi Anak-anak

“Bu Tunut beserta anaknya juga mengaku tidak bisa tidur dengan nyaman, karena tidak punya tempat tidur dan harus tidur di kursi panjang yang terbuat dari kayu,” katanya.

Sumber: