Jadi Pembina Upacara, Ini Pesan Pak Bhabin Kepada Murid SD di Tegal

RADAR TEGAL - Bhabinkamtibmas (Pak Bhabin) dari jajaran Polres Tegal Kota menjadi pembina upacara di salah satu Sekolah Dasar (SD). Pada kesempatan itu, ada sejumlah pesan yang disampaikannya kepada murid-murid di sana.

Adalah Aipda Yuda Firmansyah anggota Bhabinkamtibmas (Pak Bhabin) Polsek Tegal Barat. Saat menjadi Pembina upacara di sana, dia menitipkan pesan kepada murid-murid SD agar menjauhkan diri dari hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran.

"Kami mengingatkan kepada anak-anak sekolah dasar akan bahaya kebakaran,"katanya.

Apalagi, ujar Pak Bhabin itu, saat ini masih terjadi musim kemarau. Sehingga, kondisi lingkungan dan pekarangan banyak yang kering dan mudah terbakar. 

“karenanya kami mengimbau kepada anak-anak, agar tidak melakukan sesuatu yang dapat menyebabkan kebakaran. Seperti membakar sampah atau daun-daun kering pada lahan atau pekarangan,"ujarnya.

Selain itu, Pak Bhabin juga berpesan agar para pengajar juga waspada dan berhati-hati. Utamanya, ketika meninggalkan rumah dan beraktivitas di luar.

"Pastikan kompor maupun tungku tidak dalam keadaan menyala maupun membara,"tandasnya.

Menurut dia, hingga saat ini sudah banyak musibah kebakaran terjadi, termasuk di wilayah Kota Tegal. Baik rumah, hutan dan lahan hingga kebarakan kapal yang terjadi beberapa waktu yang lalu.

"Kewaspadaan dan antisipasi harus terus kita tingkatkan,"tandasnya.

Aipda Yudha menegaskan musim kemarau yang hingga saat ini belum kunjung usai. Karenanya, masyarakat harus lebih berhati-hati dengan tidak melakukan sesuatu yang menimbulkan kebakaran.

"Kami juga juga memotivasi anak-anak untuk meningkatkan kedisiplinan. Hingga pentingnya semangat pantang menyerah, kerja keras, dan kejujuran dalam meraih cita-cita,"tegasnya.

Kepala SD Tegalsari 5, Nurhidayati mengungkapkan, pihaknya menyambut baik program dari Kepolisian. Dalam memberikan edukasi dan semangat kepada para siswanya.

"Dengan begitu, mereka bisa memahami akan potensi bahaya kebarakan dan akibat yang dapat timbul,"ujar Nurhidayati.

Dia berharap, dengan kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran para siswa. Untuk tidak ikut-ikutan melakukan perbuatan yang berbahaya serta lebih termotivasi untuk belajar dan menggapai impian. ***

Sumber: