Misteri Goa Cerme, Konon Jadi Tempat Pertemuan Wali Songo yang Tersembunyi

RADAR TEGAL  –   Di tengah gemuruh alam Kabupaten Bantul, tepatnya di Dusun Srunggo, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, tersembunyi pesona alam yang memikat dalam bentuk misteri dan legenda Goa Cerme.

Melintasi wilayah ini hingga ujungnya di Dusun Ploso, Giritirto, Panggang, Gunungkidul, Goa Cerme telah lama dikenal karena sejarahnya yang kaya.

Berada di ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut, dengan panjang mencapai sekitar 1200 meter, misteri dan legenda Goa Cerme menyajikan panorama memukau yang dibalut spiritualitas.

Berikut adalah informasi mengenai misteri dan legenda Goa Cerme yang dilansir dari kanal YouTube Legenda Senja oleh Radar Tegal. 

BACA JUGA:Mitos Goa Jatijajar Kebumen:Mitos Supaya Awet Muda dari Sumber Air Goa ini

Sejarah dan tempat penuh spiritualitas

Goa Cerme adalah tempat wisata alam sekaligus spiritual yang terletak di perbukitan di bagian selatan Bantul.

Selain wisata pantai, kehadiran goa ini telah menjadi destinasi unggulan dalam pariwisata Kabupaten Bantul selama bertahun-tahun.

Goa ini erat kaitannya dengan kunjungan para Wali Songo yang singgah di sana untuk menyebarkan ajaran Islam di Pulau Jawa.

Tempat pertemuan para Wali Songo

Berdasarkan legenda yang beredar, Goa Cerme menjadi tempat pertemuan para wali. Goa ini menjadi saksi bisu dalam penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Asal usul nama "Cerme" sendiri berasal dari kata "ceramah," yang mengacu pada lokasi di mana Wali Songo berdakwah.

Dalam perjalanan dakwah mereka, para wali menemukan goa yang mereka anggap cocok untuk pertemuan.

Sejak saat itu, goa ini digunakan sebagai tempat pertemuan para Wali Songo untuk merencanakan dakwah.

BACA JUGA:Keindahan Alami Goa Sarabdak dan Goa Selirang Baturaden: Mitos, Lokasi, dan Harga Tiket

Energi gaib dan pengalaman pengunjung

Selain keindahan stalaktit dan stalagmit, goa ini memiliki air terjun dan sungai bawah tanah yang mengalir di sepanjangnya.

Akses menuju goa ini menantang dengan jalan berkelok-kelok dan medan pegunungan yang alami.

Selain ukurannya yang besar, sekitar goa ini terdapat goa-goa lain seperti Goa Gold, Goa Ledek, Goa Kaum, Goa Badun, dan Goa Koala.

Legenda menyebutkan bahwa goa ini digunakan untuk pertapaan dan ritual. Penduduk setempat mengklaim bahwa mereka sering mencium aroma dupa yang harum saat berada di dalam goa.

Orang-orang yang ingin bertapa atau mencari ilmu gaib juga sering mengunjungi goa ini.

Diyakini bahwa goa ini memiliki energi mistis yang membantu mereka mendapatkan pengetahuan gaib dan barang-barang bertuah.

Beberapa peristiwa mistis juga tercatat di goa ini. Pada hari-hari tertentu, penduduk goa ini diberi persembahan oleh warga sekitar.

Menurut cerita rakyat setempat, sekali waktu, selama tiga puluh tahun, penghuni goa ini marah karena permintaan mereka tidak dipenuhi sehingga terjadi longsor di dalam goa.

Setelah itu, warga sekitar secara rutin mendatangi goa ini untuk berdoa dan memberikan persembahan.

BACA JUGA:3 Mitos Goa Selomangleng, Konon Tempat Pertapaan Sekaligus Pemakaman Terbuka

Peristiwa mistis dan kesurupan

Pengunjung Goa Cerme juga berbagi pengalaman mereka. Salah seorang pengunjung bernama Zul mengatakan bahwa saat ia memasuki goa dan berbaring di sana, ia merasa seperti ditendang oleh sesuatu yang tak terlihat.

Warga setempat percaya bahwa ini adalah tindakan makhluk gaib yang tinggal di goa. Selain itu, beberapa wisatawan juga melaporkan mengalami kesurupan setelah mengunjungi goa tersebut.

Masyarakat setempat meyakini bahwa ini disebabkan oleh kurangnya penghormatan terhadap keberadaan hal-hal mistis di dalam goa ini. Bahkan, kabarnya ada yang meninggal setelah mengalami pengalaman tersebut.

Dalam setiap lorongnya, misteri dan legenda Goa Cerme memberikan dimensi magis yang terus mengundang penjelajahan jiwa dan rasa ingin tahu. ***

Sumber: legenda senja