Seminar Internasional Nasab Wali Songo Digelar di Brebes

Seminar Internasional Nasab Wali Songo Digelar di Brebes

Seminar internasional Nasab Wali Songo digelar di Kabupaten Brebes, Minggu 18 Mei 2025. (Istimewa)--

BREBES, radartegal.com - Seminar internasional Nasab Wali Songo digelar di Kabupaten BREBES, Minggu 18 Mei 2025. Seminar tersebut digelar oleh Lembaga resmi pencatat nasab atau keturunan Wali Songo, Naqobah Ansab Auliya Tis'ah (NAAT) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Hasaniyyah Kedawon, BREBES untuk mengetahui kejelasan silsilah Wali Songo

Perkumpulan ini tergabung dalam Naqobah Ansab Auliya’ Tis’ah (NAAT), sebuah Lembaga Naqabah resmi pencatatan keturunan Wali Songo dan kekerabatannya, yang terkoneksi dan diakui oleh Naqabah Saadatul Asyraf Internasional. 

Lembaga resmi pencatat nasab atau keturunan Wali Songo, Naqobah Ansab Auliya Tis'ah (NAAT) menggelar seminar Internasional 'Nasab Wali Songo' di Ponpes Al-Hasaniyyah Kedawon Brebes (18/5). Seminar yang mengusung Tema Kebangkitan Dzuriyah Wali Songo untuk Indonesia Emas 2045 dihadiri ulama atau kiai dzuriyah Wali Songo se-nusantara. Ponpes Al Hasaniyah diasuh K.H.R. Syarif Nuridin Syamsudin Al-Hafidz.

Dalam seminar itu ada beberapa narasumber yang dihadirkan. Seperti Maulaya Syarif Ahmad Muhib bin Abdullah Al-Murabithi Al-Hasani (Naqib Saadatul Asyraf Kerajaan Maroko), dan Sayyid Ali Abbas Al-Jilani Al-Hasani (Naqib Saadatul Asyraf Pakistan). Kemudian narasumber ketiga adalah Ketua Perhimpunan Besar Kekerabatan Syaikh Jumadil Kubra se-Asia Tenggara dari Malaysia, Dr. Tun Suzana Tun Hj Othman.

BACA JUGA: Kisah Pangeran Purbaya Kalisoka Tegal yang Mendapatkan 3 Wasiat dari Walisongo, Ini Isinya

BACA JUGA: Mitos Goa Kreo Semarang, Konon Menjadi Tempat Pertapaan Tokoh Walisongo

Ketua Umum NAAT, K.H.R Syarif Ilzamuddin Sholeh Al-Jilani Al-Hasani mengungkapkan, NAAT merupakan sebuah Lembaga Naqabah resmi pencatatan keturunan Wali Songo dan kekerabatannya.

"NAAT yang terkoneksi dan diakui oleh Naqabah Saadatul Asyraf Internasional, terutama Pakistan, Maroko dan Madinah, sebagai jalur migrasi “ahlul bilad” dimana Wali Songo berasal," ungkapnya.

Dalam seminar itu, Ilzamuddin Sholeh menyampaikan dalam seminar itu, dua narasumber dari Naqib Saadatul Asyraf Pakistan dan Maroko memaparkan silsilah Wali Songo. Paparan tentang Wali Songo disertai manuskrip yang tersambung nasabnya ke Syekh Jumadil Kubro hingga ke Sayidina Hasan RA dan Sayidina Husain RA cucu dari Nabi Muhammad SAW.

"Melaksanalan seminar ilmiah narasumber dari naqib Pakistan dan Maroko memaparkan silsilah disertai manuskrip. Diketahui, Wali Songo ada dua silsilah yang tersambung ke Hasan dan Husein," terangnya. 

BACA JUGA: Selain Walisongo Rupanya ada Walipitu Tokoh Penyebar Agama Islam di Pulau Bali

BACA JUGA: Kerinduan Ganjar dan Peziarah Makam Walisongo Jelang Ramadan

Dia menerangkan, kalau Wali Songo adalah bapak kandung dan ideologi Islam di nusantara. Namun tangan-tangan jahil tak bertanggung jawab ingin menghapusnya dari panggung sejarah Nusantara.

Wali Songo dianggap fiktif dan tidak ada. Jika masih ada yang mengakui keberadaannya, tangan-tangan jahil tak bertanggung jawab itu meniadakan keturunan Walisongo. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: