Ngeri! Mitos Al-Ula Kota Kutukan di Arab Saudi, Katanya Sebagai Bersemayamnya Para Jin

Ngeri! Mitos Al-Ula Kota Kutukan di Arab Saudi, Katanya Sebagai Bersemayamnya Para Jin

Mitos Al-Ula Kota Kutukan di Arab Saudi-twopaperboats.com-

RADAR TEGAL - Al-Ula, juga dikenal sebagai Al-Ola, merupakan sebuah situs kuno yang pernah menjadi ibukota Lihyanites (Dedanites), usianya melampaui 2000 tahun. 

Lokasinya terletak 110 km di sebelah barat daya Tayma, serta 380 km di utara Madinah. Dengan peranannya yang semakin penting, Pemerintah Arab Saudi sedang giat mendorong Al-Ula untuk menjadi destinasi wisata utama, bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara. 

Sebelumnya, ekonomi Arab Saudi terutama bergantung pada penjualan minyak mentah. Namun, kehadiran Al-Ula diharapkan mampu menarik investasi dan mengurangi ketergantungan pada sumber daya tersebut. 

Harapannya adalah, Al-Ula dan kekayaan situs bersejarahnya dapat menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia, termasuk mereka yang bukan beragama Islam.

Berikut radartegal.disway.id merangkum sejarah dan mitos tentang Al-Ula sebagai kota kutukan atau banyak orang menyebutnya tempat bersemayamnya para jin.

BACA JUGA:15 Mitos dalam Kehidupan Masyarakat Jawa, Nomor 6 Sering Ngga Sengaja

Perjalanan melintasi peradaban Pra-Islam

Al-Ula merupakan kompleks kota kuno yang penuh dengan peninggalan arkeologi dari masa pra-Islam, yang usianya mencapai ribuan tahun. 

Dalam wilayahnya, terdapat juga warisan dunia UNESCO yang terkenal, yaitu Madain Saleh, yang dibangun oleh Peradaban Nabatean. 

Keunikan dari Madain Saleh terletak pada arsitektur yang luar biasa, di mana kota ini seolah tercipta melalui pahatan di batu-batu tebing yang besar. 

Peradaban Nabatean ini pernah dihuni oleh suku Kaum Tsamud dan 'Ad, yang dalam sejarah dikenal sebagai umat Nabi Saleh AS dan diingat karena sikap ingkar mereka. 

Pada zamannya, Peradaban Nabatean menjadi salah satu yang paling maju. Namun, karena kedurhakaan dan penyembahan berhala, penduduk Nabatean menghadapi kepunahan yang disertai dengan petir yang menggelegar.

BACA JUGA:Sejarah Kejayaan Jalan Malioboro Yogyakarta, Bagi Kalian yang Suka Berlibur Kesini Wajib Baca

Mitos dan realitas: Al-Ula yang terkutuk

Sumber: