Ngeri! 10 Pantangan Pendakian Gunung Slamet, Kalian Wajib Tahu

Ngeri! 10 Pantangan Pendakian Gunung Slamet, Kalian Wajib Tahu

Ilustrasi: Pendakian Gunung Slamet-foto/istockphoto -

RADAR TEGAL - Pendakian ke gunung adalah pengalaman yang takan terlupakan dan memerlukan ketaatan terhadap aturan yang berlaku.

Pihak basecamp dan aturan-aturan tidak tertulis adalah panduan yang perlu diikuti untuk memastikan pendakian berjalan lancar dan alam tetap terjaga.

Aturan pendakian Gunung Slamet via Bambangan

Mendaki gunung bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan. Kita perlu menaati semua aturan yang ada, mulai dari yang ditetapkan oleh pihak basecamp hingga aturan-aturan yang tidak tertera secara eksplisit.

Dengan ketaatan ini, pendakian bisa berjalan tanpa hambatan dan kelestarian alam tetap terjaga.

Beberapa jenis larangan yang diberlakukan oleh pengelola atau warga sekitar gunung bertujuan untuk menjaga keamanan pendakian dan melindungi lingkungan sekitar.

Ini adalah langkah yang bijak untuk menjaga ekosistem gunung tetap utuh. Salah satu contohnya adalah pengelola jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan, Purbalingga.

Berikut radartegal.disway.id merangkum dari akun instagram @slametviabambangan beberapa larangan dan sanksi kepada pendaki.

BACA JUGA:6 Mitos Gunung Slamet, Apa Benar Ada Pasar Setan?

Larangan dan Sanksi pendaki

1. Masuk tanpa izin

Pendaki yang masuk tanpa izin akan dikenakan denda sebesar 10 kali harga tiket. Ini adalah aturan yang penting untuk menjaga jumlah pendaki tetap terkontrol.

2. Tidak membawa sampah turun:

Meninggalkan sampah di gunung adalah tindakan yang sangat tidak diinginkan. Pendaki yang tidak membawa sampah turun akan dikenakan denda 10 kali harga tiket sebagai insentif untuk menjaga kebersihan.

3. Dilarang mencoret batu plang/pohon

Merusak alam dengan mencoret batu plang atau pohon akan dikenakan denda sebesar 5 kali harga tiket. Ini adalah upaya untuk menjaga estetika dan kelestarian alam.

4. Menebang pohon

Tindakan menebang pohon dianggap serius dan akan dikenakan sanksi pidana. Ini adalah langkah penting untuk melindungi ekosistem.

5. Dilarang memetik bunga edelweis

Bunga edelweis yang indah adalah bagian dari keindahan alam gunung. Memetiknya akan dikenakan sanksi pidana untuk melindungi flora endemik.

6. Membawa alat musik dan kembang api

Kegaduhan seperti membawa alat musik atau kembang api akan dikenakan sanksi berupa penyitaan. Ini untuk menjaga ketenangan alam.

BACA JUGA:Mitos Gunung Api Purba Ngelanggeran, Hanya Boleh Diisi 7 Kepala Keluarga Saja?

7. Kencing di dalam botol:

Kencing di dalam botol sangat dilarang. Pendaki harus menjaga alam dan sanitasi yang tersedia.

8. Membuat tenda di dalam bedeng

Membuat tenda di dalam bedeng juga dilarang. Ini untuk menjaga tata ruang dan keamanan.

9. Membuat api unggun:

Pembuatan api unggun sangat dilarang untuk mencegah kebakaran hutan.

10. Membawa tisu basah:

Membawa tisu basah akan disita, mengingat pentingnya menjaga kebersihan.

BACA JUGA:Rampungkan Rehab 662 RTLH, Dinas Perkim Kabupaten Tegal Siapkan Anggaran 11 Millar Lebih

Aturan Tambahan saat pendakian

Selain larangan tersebut, pihak basecamp dan pengelola juga memiliki aturan tambahan yang perlu diperhatikan:

a. Peralatan Standar Pendakian: Pendaki wajib membawa peralatan standar untuk keamanan.

b. Jangan Tinggalkan Teman: Kebersamaan lebih penting daripada ego. Jangan tinggalkan teman dalam keadaan apapun.

c. Keselamatan Utama: Keselamatan selalu diutamakan. Puncak tak akan pergi kemana-mana.

d. Larangan BAB Sembarangan: BAB di tempat sembarangan dilarang, terutama di area camp.

e. Hormati Adat Istiadat: Hormati adat istiadat di lokasi. Konsumsi minuman keras dan narkoba akan dilaporkan.

f. Wanita Menstruasi: Wanita yang sedang menstruasi disarankan untuk tidak mendaki.

g. Jaga Barang Bawaan: Kehilangan barang bukan tanggung jawab pengelola.

h. Batas Aman Pendakian: Batas aman sampai PELAWANGAN. Memaksakan naik dapat mengakibatkan asuransi hangus.

i. Batas Waktu Puncak: Batas waktu di puncak adalah satu jam, maksimal jam 10 pagi.

j. Hentikan Pendakian saat Cuaca Buruk: Jika cuaca memburuk, segera hentikan pendakian.

Dengan mematuhi aturan-aturan ini, pendakian ke Gunung Slamet via Bambangan akan menjadi pengalaman yang aman, menyenangkan, dan mendukung pelestarian lingkungan.

BACA JUGA:Bikin Bulu Kuduk Merinding, Intip 6 Misteri Gunung Slamet

Ingatlah selalu untuk menghormati terhadap alam dan pendaki lainnya.

Temukan banyak informasi tentang Gunung Slamet lainnya, hanya di radartegal.disway.id, semoga bermanfaat.(*)

Sumber: