Asal Usul Desa Pesarean Adiwerna Tegal yang Menyimpan Kisah Heroik Raja Mataram dengan Wasiat Terakhirnya
Ilustrasi asal usul Desa Pesarean Adiwerna Tegal kisah heroik Raja Mataram.--
Asal usul Desa Pesarean Adiwerna Tegal
Selama abad ke-16, Mataram mengalami goncangan hebat. Pangeran Trunojoyo, penuh dendam, mengincar tahta setelah kematian Sultan Agung.
Pertempuran pun meletus, menghancurkan kedamaian. Amangkurat I, yang kemudian menjadi Raja Mataram, terlibat dalam pertempuran sengit melawan Trunojoyo.
Namun, apakah ada alasan di balik keputusan Raja ini untuk memilih tempat pemakaman yang jauh dari para Raja lain?
Perjalanan menuju jawabannya membawa kita ke perang antara Pangeran Puger dan Adipati Anom, anak-anak Raja Amangkurat I.
Keduanya bertarung dengan sengit karena ambisi pada tahta Mataram. Namun, pertempuran tak menghasilkan kemenangan jelas, dan akhirnya terciptalah Perjanjian Giyanti tahun 1677.
Mataram terbagi menjadi dua kerajaan, Solo dan Mataram. Sementara itu, Raja Amangkurat I, dalam keterasingannya di Desa Pasaranom, terus berjuang melawan penyakit yang tak tersembuhkan.
Dalam wasiat terakhirnya, ia menginginkan pemakaman di sebuah dataran tinggi yang harum. Wasiat ini menjadi kenyataan, dan wilayah ini berkembang menjadi Desa Pesarean, mengabadikan kisah heroik Raja Mataram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: