Mengenal Sersan Achmad, Pejuang Asli Tegal yang Pimpin Penumpasan Gerakan Kutil dan Selamatkan Kardinah

Mengenal Sersan Achmad, Pejuang Asli Tegal yang Pimpin Penumpasan Gerakan Kutil dan Selamatkan Kardinah

Siswa berdoa dipusara Sersan Achmad saat ziarah di Taman Makam Pahlawan Pura Kusuma Kota Tegal.-K Anam Syahmadani-

RADAR TEGAL - Menegenal Sersan Achmad, Pejuang asli TEGAL yang pimpin penumpasan gerakan Kutil dan selamatkan Kardinah.

Terik matahari begitu menyengat di Taman Makam Pahlawan Pura Kusuma Negara yang terletak di Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Selasa 15 Agustus 2023. 

Puluhan siswa sekolah menengah atas memanjatkan doa dan menaburkan bunga mawar merah ke pusara yang di dalamnya bersemayam para pejuang kemerdekaan. 

Salah satu pejuang yang diziarahi siswa adalah Sersan Achmad. Achmad merupakan bekas tentara Heiho yang kesatuannya dibubarkan pasca kekalahan Jepang. 

BACA JUGA:Bupati Tegal Alokasikan Anggaran Rp34 Miliar untuk Bangkom ASN, Sudah Melebihi Ketentuan

BACA JUGA:Pertamina Kirim Bantuan 400 Liter Foam Liquid Bantu Pemadaman Kebakaran Kapal di Tegal

Pejuang asal Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, ini berjasa memimpin regu Badan Keamanan Rakyat untuk menghalau penyerbuan ke Kota Tegal, dari gerakan yang dipimpin Sakyani alias Kutil.

Anak dari penjahit terkenal Kardi dan Turkimah ini menghabiskan masa kecilnya di Jalan Cempaka. Di sepanjang hidupnya, Achmad yang beristrikan Tin Yati dikaruniai enam orang anak, yakni Siswadi, Siswanto, Siti Martini, Sisdiono, Sisriadi, dan Sisdiarto. 

Sisdiono saat ini adalah anggota DPRD Kota Tegal dan Sisriadi pernah menjabat sebagai Kapuspen TNI.

Ditemui di kediamannya usai berolahraga pagi, Sisdiono menuturkan, ayahnya Achmad dilirik menjadi tentara Heiho karena fisiknya dan telah lulus Sekolah Rakyat. 

BACA JUGA:Sejarah R.A. Kardinah, Sosok Heroik Korban Tragedi Tiga Daerah Pendiri Rumah Sakit Kardinah Tegal

BACA JUGA:Mengenal Kisah Hidup RA Kardinah, Adik RA Kartini yanng Berperan Penting Mengayomi Masyarakat Tegal

Kala itu, Heiho dibentuk Jepang untuk dikirimkan ke India. Pada 19 Agustus 1945, Jepang menginstruksikan tentara Heiho untuk pulang ke rumah masing-masing. 

Sumber: