MENAKUTKAN! Anggota Linmas Mendadak Kesurupan Saat Sedekah Bumi di Margadana Tegal

RADAR TEGAL - Peristiwa menakutkan terjadi saat pelaksanaan Sedekah Bumi di Jaga Dipa Jalan Buya Hamka, Kelurahan Margadana Kota Tegal.

Salah satu Anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) bernama Fatahilah yang sedang tugas jaga prosesi Sedekah Bumi tiba-tiba mengalami kesurupan. Linmas tersebut berteriak-teriak mengucapkan salam sambil meronta-ronta ditengah-tengah prosesi sedekah bumi berlangsung. 

Kontan semua yang hadir heboh. Panitia pun gerak cepat sigap langsung memegangi linmas tersebut.

"Saat prosesi sedekah bumi berlangsung, ada salah satu anggota Linmas berteriak-teriak dan meronta-ronta, sambil mengucapkan salam," kata Danlinmas Kelurahan Margadana Syaeful Anwar.

BACA JUGA:Warga di Tegal Gelar Sedekah Bumi, RT dan RW Wajib Bawa Gunungan yang Diarak

Kejadian itu berawal saat prosesi sedekah bumi berlangsung, ada sekitar 15 ambeng (tumpeng) yang disiapkan saat pembukaan. Kemudian seluruh masyarakat datang untuk memperebutkan ambeng tersebut setelah prosesi ruwatan berlangsung. Namun pas memasuki prosesi ruwatan bumi dengan doa dan perebutan ambeng salah satu Linmas teriak-teriak dan meronta-ronta.

"Mendengar itu, kami sigap langsung kami amankan agar tidak menganggu jalanya prosesi sedekah bumi," terangnya.

Selain prosesi ruwatan bumi, juga ada Wayang Golek Ki Taryo Carito Tegal yang menjadi rangkaian dari sedekah bumi tersebut. Hal itu untuk melestarikan budaya yang terus dilaksanakan setiap tahun. 

Karena dipercaya di tempat tersebut sebagai pusarnya Margadana, dan dulu juga pernah menjadi salah satu pasar terbesar di wilayah Margadana. 

BACA JUGA:Warga Pesurungan Kidul Tegal Berebeut Gunungan Sedekah Bumi

Sebelumnya juga sudah dilakukan Dzikir Akbar dan Dialog Budaya. Bahkan nanti juga ada Lomba 17 Agustus, Festival Budaya, Parade Akustik, Jalan Santai dan Bazar UMKM.

"Selain sedekah bumi, kami juga mengelar berbagai kegiatanya lainya," terang Lurah Margadana Slamet Sugiarto. *

Sumber: