Kampung Unik di Jateng Ini Tidak Mengenal Musim Kemarau, Hujan Hampir Turun Setiap Hari

Kampung Unik di Jateng Ini Tidak Mengenal Musim Kemarau, Hujan Hampir Turun Setiap Hari

Desa Krajan Kecamatan Pekuncen kabupaten Banyumas merupakan salah satu kampung unik di Jateng yang berada di kaki Gunung Slamet.-foto: tangkapan layar kanal youtube @pesona alam-

RADAR TEGAL - Di Jawa Tengah, ada kampung unik yang tak mengenal musim kemarau. Sejumlah hal-hal yang unik pun banyak dijumpai di kampung ini.

Kampung tersebut dikenal sebagai Kampung Krajan di Desa Krajan Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas. Meski begitu kampung ini memiliki daerah yang sangat indah.

Di kampung ini warganya hanya merasakan sinar matahari dalam waktu yang singkat, berbeda dengan desa-desa lainnya. Letaknya yang berada di lereng Gunung Slamet membuatnya memiliki keunikan-keunikan.

Nah, karena sinar matahari yang sedikit dan singkat, dan kondisi kampung pun lebih banyak berselimutkan kabut. Kampung unik ini berada di sekitar 24,8 km dari Purwokerto.

Salah satu kampung unik di Jateng

Melansir laman kebumenkab.go.id, kampung ini terdiri dari perpaduan bukit kecil, serta mata air yang mempesona. Layaknya daerah di kaki Gunung Slamet, kampung ini juga menyimpan potensi sumber daya alam yang melimpah.

Selain itu, kondisi kampung sangat alami dan sejuk khas pegunungan, dan mempunyai pemandangan alam yang menakjubkan. Karena keberadaannya di atas ketinggian 350-1.000 mdpl, warga kampung pun tidak mengenal musim kemarau.

Apalagi hampir setiap hari turun hujan, walaupun intensitasnya berbeda-beda. Untuk menjangkau Kampung Krajan Tengah, tidaklah begitu sulit, karena lokasinya tidak jauh dari jalan nasional.

Jalur jalan inilah yang menjadi rute utama dari Pantura ke tengah dan Selatan Jawa. Kampung unik di Jateng ini mempunyai kawasan hutan hijau yang mengairi, serta hamparan sawah hijau yang terlihat indah dari ketinggian.

Kerap tertutup kabut

Keunikan lainnya adalah kampung ini selalu tertutup kabut saat pagi hari. Sehingga membuat pengunjung, yang tidak biasa dengan suasana pagi di kampung tersebut menggigil dan harus menggunakan selimut atau jaket tebal.

Meski begitu, Kampung Krajan juga memeliki potensi lainnya selain sumber daya alam yang melimpah. Misalnya usaha peternakan ikan serta pariwisata alternatif.

Jalan di Kampung Krajan, Jawa Tengah mulus dan lebar dan penduduknya mayoritasnya bertani serta anak dan usia produktif sangat mementingkan pendidikan.

Karena itu, kampung unik di Jateng ini juga menjadikan pendidikan, olahraga, dan sektor keagamaan menjadi prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan masyarakatnya.(*)

Sumber: