Legenda Pangeran Sikidang, Bunuh Diri karena Kekasihnya?
Legenda Pangerang Sakidang | Dieng--
RADARTEGAL.DISWAY.ID - Dieng merupakan salah satu objek wisata terkenal di kawasan Dieng, Jawang Tengah. Berikut Legenda Pangerang Sakidang di daerah Dieng.
Dieng sendiri terkenal sebagai daerah yang akan akan mitos dan cerita rakyatnya. Terutama yang berkaitan dengan kepercayaan lokal mengenai alam dan makhluk gaib.
Terdapat beberapa mitos yang terkenal pada kawasan ini yakni mitos mengenai Gunung Prau, Candi Arjuna, dan Batu Ratapan Angin.
Adapun legenda paling melekat di daerah Dieng ini yakni mengenai Legenda Pangeran Sikidang.
Hingga kini, Legenda Pangeran Sakidang masih menjadi cerita yang populer di masyarakat Dieng.
Banyak orang yang percaya bahwa keris pusaka yanng dimiliki oleh Pangeran Sakidang memiliki kekuatan magis dan digunakan untuk tujuan-tujuan tertentu seperti pengobatan dan perlindungan. Melansir dari kompasiana.com, berikut penjelasannya.
BACA JUGA: Mitos dan Tradisi Masangin di Pohon Beringin Kembar Alkid Yogyakarta
Legenda Pangerang Sikidang
Legenda ini berasal dari daerah Dieng, Jawa Tengah. Menurut legendanya, Pangeran Sakidang merupakan seorang pangeran zaman dulu kala yang sangat tampan dan gagah yang tinggal pada daerah Dieng.
Pada suatu hari, Pangerang tersebut bertemu dengan seorang putri yang sanga cantik dan baik hati.
Akhirnya, Mereka berdua pun saling jatuh cinta pada pandangan pertama dan mulai menjalain hubungan yang sangat mesra.
Tapi ternyata, cinta keduanya tidak mendapatkan restu dari keluarga putri. Penyebabnya adalah karena Pangerang Sakidang berasal dari keluarga yang berbeda jika dilihat dari status sosial Mereka.
Pangeran Sakidang pun tidak dapat menerima kenyataan pahit ini. Kemudian Ia memutuskan untuk meninggalkan kekasihnya.
BACA JUGA: 10 Tempat Wisata di Wonosobo yang Wajib Anda Kunjungi
Diketahui, Ia pergi meninggalkan Dieng dan berkelana ke berbagai tempat di Indonesia.
Selama perjalannya, Pangerang Sakidang selalu membawa sebuah keris pusaka yang sangat sakti pemberian dari ayahnya.
Beberapa tahun kemudian, Pangerang Sakidang akhirnya kembali ke Dieng. Ia ingin kembali ke rumah dan memohon maaf kepada keluarga putri dan ingin meminta izin untuk menkahi putrinya.
Namun, ketika Ia kembali ke Dieng, Ia mendapatkan kenyataan yang lebih pahit yakni mendapati bahwa putri yang selama Ia cintai tersebut telah meninggal dunia.
Akibat berita tersebut, Pangeran Skaidang pun sangat sedih dan merasa bersalah karena telah meninggalkan kekasihnya.
Kemudian, Ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menggunakan kris sakti pemberian dari ayahnya.
Sejak saat itu, keris pusaka tersebut terkenal sebagai Keris Sakidang dan dianggap sebagai benda keramat yang memiliki kekuatan magis.
Demikian ulasan mengenai Legenda Pangerang Sakidang. Semoga bermanfaat.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: