Banyak Peminatnya, Wow! Ternyata Ini Asal-usul Seblak Khas Bandung

RADARTEGAL.DISWAY.ID  - Seblak merupakan salah satu makanan khas Sunda tepatnya di daerah Bandung yang saat ini sedang pepuler. Berikut asal-usul seblak khas Bandung yang perlu Anda ketahui.

Makanan seblak yang satu ini identik dengan cita rasa gurih pedasnya dengan rempah kencur yang dapat dengan mudah Anda cari dan  buat.

Namun belakangan ini, seblak telah mengalami  perkembangan isi atau topingnya.

Dikatahui, sekarang sudah menjadi hal biasa apabila Anda melihat sajian seblak berisi kerupuk, siomay, telur, cilok, ceker, hingga bakso.

Namun Tahukah Anda, ternyata pada zaman dahulu isian seblak sederhana, lho.

Yakni hanya berisi kerupuk yang direndam di air panas kemudian dimasak dengan bumbu halus berupa bawang putih, cabai rawit, dan kencur.

BACA JUGA: Semarang Merapat! Berikut 3 Rekomendasi Baso Aci Enak di Semarang, Dijamin Nampol dan Bikin Nagih

Asal-usul Seblak Khas Bandung

Melansir dari berbagai sumber, seblak tidak memiliki catatan sejarah yang pasti yakni mengenai kapan seblak pertama kali ditemukan, kemudian mengenai keterangan atau informasi yang menyebutkkan apabila  seblak berasal dari Bandung.

Namun, melansir dari detik.com, terdapat beragam teori yang menurut keterangannya dari berbagai sumber.

Konon katanya, seblak sudah ada sejak zaman kemerdekaan di Parahyangan.

Di Garut terdapat makanan yang disebut dnegan kerupuk leor yang apabila diartikan dalam bahasa Indonesia  yaitu kerupuk lemas.

Karena kerupuk mentah yang seharusnya digoreng, namun dimasak dengan bumbu bawang putih dan cabai rawit.

Mungkin hal inilah yang menjadi cikal bakal kreasi seblak yang kini telah mempunyai pamor di para pecinta kuliner.

Namun, sebelum adanya ketenaran seblak khas Sunda ini.

Di Daerah  Sumpiuh Jawa Tengah, juga terdapat makanan yang serupa yaitu kerupuk godog atau kerupuk rebus.

Namun dari pendalaman, biak kerupuk leor atau kerupuk godog, tidak menggunakan bahan kencur.

Padahal, bahan  kencur ini merupaan ciri khas sekaligus cita rasa yang identik dengan seblak.

Terdapat juga sumber yang menyebutkan bahwa asal-usul seblak bermula dari  persediaan kerupuk yang melimpah di Bandung pada kala itu.

Nah, kerupuk  yang sudah lama saat digoreng tidak seenak kerupuk yang baru dibuat. Kemudian, kerupuk yang lama juga teksturnya lebih keras dan susah untuk dikunyah.

Akibatnya, kerupuk lama ini makin menumpuk. Bahkan seringkali dibuang begitu saja, lho.

Dari peristiwa tersebut akhirnya lama kelaman orang merasa sangat sayang untuk menyia-nyiakan atau membuang kerupuk begitu saja.

Kemudian, muncul berbagai ide dan kreasi dalam mengolah kerupuk lama hingga terciptalah makanan seblak ini.

Sebagai pengetahuan! Seblak tidak termasuk dalam resep kuliner legendaris khas Sunda, asal-usul seblak berasal dari kreasi masyarakat Sunda yang senang bereksplorasi dengan bahan makanan berbahan pokok tapioka.

Anda bisa melihat dari beragam makanan yang terbuat dari tapioka atauaci yang masih eksis hingga kini.

Seperti; cireng, cipuk, colok, cibay, cipak, dan  masih banyak lagi.

Jadi, seblak merupakan hasil kreativitas masyarakat Sunda dalam mengolah bahan baku yang tersedia hingga menjadi satu masakan yang unik dan ternyata banyak dimintai oleh masyarakat luas.

Adapun makanan yang satu ini populer sekitar tahun 200an hingga sekarang.

BACA JUGA: Jadi Menu Makanan Favorit Kaum Muda-Mudi, Cobain Seblak Jaletot Tegal yang Rasanya Endul!

Lalu, apa arti dari kata Seblak?

Nyeblak daam bahasa Sunda mempunyai arti mengagetkan. Ada juga yang mengatakan bahwa seblak berasal dari kata ‘segak atau ‘nyegak’ yang berarti menyengat.

Bisa disebut jika arti kata mengagetkan dan menyengat ini pas dengan karakter makanan yang satu ini yakni bikin kaget dan menyengat karena pedas.

Namun, tidak semua seblak harus pedas yang sampai mengagetkan atau menyengat, ya.

Karena terdapat level kepedasan yang dapat Anda sesuaikan dengan selera.

Demikian ulasan mengenai asal-usul seblak khas Bandung  yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.***

Sumber: