17 Mitos di Jawa yang Masih Terdengar Hingga Sekarang, No 4 Berlaku untuk Jomblo
GADIS JAWA - Dian Sastrowardoyo tampak seperti gadis Jawa saat berperan sebagai RA Kartini muda. -Tangkapan Layar-
Karena jika ada seseorang yang duduk di depan pintu maka akan menghalangi jalan orang yang datang. Termasuk orang yang hendak melamar si gadis.
Jadi, mitos ini hanya berlaku buat yang masih jomblo ya.
BACA JUGA:Jawa dan Bali Pernah Terhubung, Sosok Ini Disebut yang Membuat Keduanya Terpisah
5. Makan tidak habis, ayam mati.
Ini menjadi pesan dari orang tua agar tidak menyia-nyiakan makanannya dan berhemat. Sehingga masyarakat Jawa percaya jika makan maka harus dihabiskan dan tidak boleh menyia-nyiakannya jika tidak ingin ternak ayamnya mati.
6. Ayam berkokok di malam hari sebuah pertanda
Masyarakat Jawa juga mempercayai mitos jika ada ayam berkokok di malam hari adalah pertanda ada anak gadis hamil di luar nikah atau bahaya. Karena memang ayam biasanya berkokok di pagi hari.
7. Dilarang mengambil makan sebelum orang tua
Mitos ini juga bagian dari ajaran orang tua untuk anak-anaknya agar memiliki sopan santun dan tata krama. Terutama saat makan bersama orang tua. Salah satunya dengan mendahulukan terlebih dahulu orang tua dari anak.
8. Buah yang dimakan bijinya akan tumbuh di kepala
Tidak hanya menyangkut kehidupan dalam keluarga, masyarakat Jawa juga memiliki mitos terkait dengan lingkungan. Salah satunya dengan adanya mitos buah yang dimakan bijinya akan tumbuh di kepala.
Hal ini menjadi sebuah larangan agar biji-biji buah tidak dimakan melainkan ditanam kembali untuk menjadi tumbuhan baru.
9. Kupu-kupu yang datang ke rumah pertanda akan ada tamu
Banyak warga Jawa percaya jika kedatangan seekor kupu-kupu di rumah adalah pertanda akan ada tamu. Percaya atau tidak, hal ini kadang benar-benar terjadi loh.
BACA JUGA:Angkat Mitos Jawa, Film Primbon Sajikan Teror Makhluk Astral di Keluarga Keturunan Raja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: