Menyeramkan! Kerap Meminta Tumbal, Begini Mitos Penunggu Waduk Cacaban

Menyeramkan! Kerap Meminta Tumbal, Begini Mitos Penunggu Waduk Cacaban

--by radartegal.com

RADAR TEGAL - Waduk Cacaban merupakan waduk yang berlokasi di Desa Penujah, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal. 

Selain menjadi waduk yang berfungsi untuk mengairi lahan pertanian, Waduk Cacaban juga menjadi tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan. 

Dahulu, Waduk Cacaban adalah sungai yang sangat dalam bernama Kedung Pipisan. Lalu setelah menjadi waduk, Presiden Soekarno mengganti namanya menjadi Cacaban.

Kata Cacaban berasal dari kata dalam bahasa Jawa 'Ancaban' yang memiliki arti menarik perhatian atau membuat penasaran.

Waduk ini memiliki pemandangan yang indah, sehingga sering menjadi tujuan wisata. Namun, dibalik keindahannya terdapat mitos yang berkembang dan dipercaya oleh masyarakat setempat.

Dilansir dari kanal Youtube Trans7 Official, terdapat mitos yang berkembang di masyarakat mengenai penunggu Waduk Cacaban. Yuk, langsung saja Anda simak artikel berikut ini.

BACA JUGA:Kerap Dianggap Angker, Waduk Cacaban Kabupaten Tegal Punya Sisi Unik yang Jarang Diketahui Orang

Mitos Penunggu Waduk Cacaban

Warga setempat memercayai di dalam Waduk Cacaban terdapat penunggu yang bernama Mbah Santi dan Mbah Brahma Sumandara. 

Brahma Sumandara dipercaya sebagai sosok yang suka meminta tumbal, sementara Mbah Santi bertugas menyampaikannya pada juru kunci Waduk Cacaban lewat mimpi.

Terdapat peristiwa yang terjadi sekitar tahun 2000-an, ada sejumlah orang yang secara paksa masuk ke wilayah waduk untuk berwisata tanpa mau membayar biaya retribusi.

Wisatawan tersebut pun mengalami kejadian naas, mereka ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di Waduk Cacaban. 

Anehnya sebelum peristiwa itu, juru kunci Waduk Cacaban bermimpi diberi petunjuk oleh sosok misterius bernama Mbah Santi tentang akan adanya tiga orang yang meninggal di Waduk Cacaban. 

BACA JUGA:Gunung Ciremai Potongan Gunung Slamet yang Hilang? Begini Misteri Hubungan Keduanya

Sumber: youtube.com/trans7 official