Makin Parah, Belasan Hektare Lahan Pertanian di 2 Desa Rusak Gara-gara Erosi Sungai Pemali Brebes

Makin Parah, Belasan Hektare Lahan Pertanian di 2 Desa Rusak Gara-gara Erosi Sungai Pemali Brebes

Erosi Sungai Pemali Brebes--

RADAR TEGAL - Erosi sungai yang mengikis lahan pertanian di wilayah Brebes semakin parah. Belasan hektare lahan pertanian di 2 desa rusak gara-gara erosi Sungai Pemali Brebes.

Saat ini, Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemali yang melalui 2 desa di Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes semakin mengkhawatirkan. Di Desa Pangarasan, misalnya. 

Aliran sungai mengancam warga yang tinggal di Dukuh Krajan utara dan Krajan timur desa setempat. 

Kepala Desa Pengarasan Ahmad Nirom, selaku kades mengatakan, selain mengikis lahan pertanian, erosi sungai juga mengancam keberadaan pemukiman warga.

"Saat ini bibir terbing sungai semakin mendekati pemukiman warga, padahal sebelumnya antara pemukiman dengan sungai terdapat kebun," kata Nirom.

Karenanya, dia berharap, adanya solusi dari pemerintah setempat maupun pemerintah provinsi untuk menanggulanginya. Jangan sampai petani setempat kehilangan lahan tanaman pangannya.

"Beberapa kali terjadi guguran tanah akibat erosi sungai hingga membuat warga cemas," ucapnya.

BACA JUGA:Aliran Sungai Pemali Kikis Urat Nadi Transportasi Ribuan Jiwa di Desa Kebandungan

Sekarang, erosi Sungai Pemali Brebes yang mengikis lahan pertanian serta akses jalan kabupaten itu kini bertambah parah.

Mengutip dari Jateng.disway.id, untuk wilayah Desa Kebandungan, belasan hektare lahan pertanian jagung milik warga saat ini sudah tidak dapat lagi ditanami akibat erosi yang terjadi di Dukuh Pendil.

Tidak hanya merusak lahan pertanian, aliran sungai juga mengancam keberadaan badan jalan kabupaten antara Kebandungan-Cikamuning yang berada tepat di sisi timur sungai.

Parahnya saat musim hujan lalu. Ruas jalan yang berdampingan dengan sungai tersebut telah terjadi erosi tanah seluas 150 meter. 

"Semula jarak antara jalan dangan bibir sungai sejauh 50 meter, namun saat ini hanya tinggal 10 meter," jelas Wirsad selaku kades Kebandungan.

BACA JUGA:Sungai Pemali Meluap, Sejumlah Bangunan di Bantarkawung Terendam Banjir, Dua Keluarga Ngungsi

Sumber: jateng.disway.id