Asal-usul Warung Tegal atau Warteg, Sejarah Kemunculannya yang Legendaris

RADAR TEGAL - Warung Tegal atau biasa kita sebut sebagai warteg merupakan tempat makan yang menyadiakan nasi campur dengan lauk yang bermacam-macam. 

Tidak hanya di Tegal saja, warteg pasti sering Anda temukan di mana-mana. Ibaratnya, warung ini seakan mengikuti kemanapun kita pergi. 

Keberadaannya yang sangat populer tentu memiliki sejarah tersendiri. Melansir dari kanal youtube geraldvincent dan beberapa sumber lain, berikut sejarah terkait Warung Tegal. 

BACA JUGA:Menilik Kampung Warteg di Tegal, Kampung Kecil yang Hanya Dihuni Para Juragan

Sejarah Warung Tegal 

Dulunya, di Tegal ada tiga wilayah. Wilayah itu antara lain Desa Sidakaton, Sidapurna, dan Krandon. 

3 Wilayah tersebut mendirikan sebuah warung nasi. Kemudian pada masa di mana Jakarta menjadi ibukota, ada banyak pembangunan.

Masa itu adalah di sekitar tahun 1960-an. Karena banyak pembangunan, maka membutuhkan banyak pekerja bangunan atau kuli bangunan juga.

Oleh sebab itu, banyak masyarakat dari Jawa yang pindah ke Jakarta untuk menjadi kuli bangunan. Mereka tidak sendirian.

Mereka mengajak istri dan anak mereka sekalian. Ketika ramai kuli bangunan di sana, tentu para pekerja ini butuh makanan harga ringan tapi mengenyangkan. 

Dari situlah para istri membuat warung nasi untuk para pekerja di sana. Karena mayoritas orang Tegal asli, warung pun dinamakan Warung Tegal. 

Nama Warteg Bahari yang melegenda 

Kebanyakan warteg yang Anda temukan di jalanan mungkin ada kata Bahari yang menyertainya. Hal ini identik dengan julukan kota Tegal. 

Kota Tegal merupakan Kota Bahari. Karena itulah banyak yang menamai warung mereka sebagai Warteg Bahari. 

Sumber: youtube geraldvincent