Kenapa Kota Tegal Tidak Dibangun Bandara? Begini Alasan Logisnya

RADAR TEGAL - Kota Tegal, sebagai salah satu kota penting di provinsi Jawa Tengah, memiliki potensi ekonomi dan perkembangan yang menjanjikan.

Namun, salah satu pertanyaan yang sering muncul dari masyarakat adalah mengapa di Kota Tegal tidak dibangun bandara.

Artikel ini akan membahas berbagai alasan mengapa Kota Tegal belum memiliki bandara dan bagaimana hal ini mempengaruhi perkembangan kota dan mobilitas penduduknya.

BACA JUGA: Jejak Sejarah Kota Tegal pada Masa Kolonial Belanda: Punya Pengaruh Melekat di Arsitektur Kota

 

1. Keterbatasan Lahan

Salah satu faktor utama mengapa di Kota Tegal tidak dibangun bandara adalah keterbatasan lahan yang tersedia. Kota Tegal, seperti kota-kota lain di Indonesia, memiliki pembatasan lahan yang dapat digunakan untuk proyek besar seperti pembangunan bandara.

Sebagian besar lahan di Kota Tegal telah digunakan untuk perkembangan kota, seperti pemukiman, industri, dan pusat perbelanjaan.

Keterbatasan lahan yang tersedia membuat sulitnya menemukan area yang sesuai untuk pembangunan bandara yang memadai untuk menampung jumlah penumpang dan pesawat yang memadai.

2. Keterdepanan Bandara di Kota-Kota Terdekat

Kota Tegal memiliki akses yang cukup baik ke beberapa bandara di kota-kota terdekat. Bandara Internasional Adisumarmo di Solo dan Bandara Internasional Ahmad Yani di Semarang dapat dijangkau dengan relatif mudah dari Kota Tegal.

Keterdepanan bandara-bandara ini yang memiliki layanan internasional dan domestik yang luas membuat penduduk Kota Tegal lebih memilih menggunakan bandara-bandara ini daripada harus membangun bandara baru di kota mereka sendiri.

Selain itu, aksesibilitas yang baik ke bandara-bandara ini telah mendorong perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi di Kota Tegal.

3. Keterbatasan Sumber Daya dan Anggaran

Sumber: