Bukan Cuma Bli dan Gek, Ini Jenis Sapaan antar Masyarakat Bali Beserta Artinya

Bukan Cuma Bli dan Gek, Ini Jenis Sapaan antar Masyarakat Bali Beserta Artinya

Ilustrasi. Jenis sapaan masyarakat di Bali-freepik-

Sapaan Akiang biasanya digunakan kepada kakek yang berkasta Brahmana. Namun, untuk panggilan lebih umum dan sopan lainnya juga bisa menggunakan sapaan Wayah atau Datuk.

Panggilan untuk perempuan

1) Mbok

Jika untuk panggilan kakak laki-laki di Bali adalah Bli, maka untuk kakak perempuan menggunakan Mbok. Arti Mbok ini juga sama dengan panggilan Mbak secara umum.

2) Gek atau Geg

Panggilan orang di Bali selanjutnya adalah Geg, yang juga bisa digunakan untuk menyapa remaja perempuan atau anak kecil perempuan di Bali. Jegeg memiliki arti cantik atau jelita. Panggilan ini juga biasa digunakan untuk menyapa perempuan yang belum dikenal.

3) Dayu

Panggilan berupa Dayu atau Ida Ayu menjadi sapaan yang tepat ketika berhadapan dengan wanita yang berasal dari kasta Brahmana.

BACA JUGA:Keunikan Desa Tuli Bisu di Buleleng Bali yang Telah Diakui UNESCO, Apa Saja yang Jadi Daya Tariknya?

4) Jero atau Jro

Jero tidak hanya merupakan sapaan yang berlaku untuk laki-laki. Kata sapaan Jero atau Jro juga biasa digunakan saat berhadapan dengan perempuan Bali yang berasal dari kasta lebih tinggi. 

Tidak hanya Jero atau Jro, ada juga panggilan Ratu Biang atau Dayu Biang yang ditujukan kepada keluarga dari pemuka agama.

5) Nini

Jenis sapaan masyarakat di Bali satu ini bisa digunakan dalam beberapa keadaan tertentu. Misal, sebagai panggilan kepada nenek atau bisa juga menggunakan kata Ninik selain Nini. 

Selain dua kata ini, bisa juga menggunakan kata Odah, Dadong, dan Niang (panggilan untuk kasta Brahmana).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: